webnovel

Contract Husband of The Tragic Princess

WARNING 18+ Arsya seht, seorang pelajar berumur 17 tahun yang masuk ke dalam novel "Princess Tragic Story" dan menjadi Putri Medi yang merupakan tokoh utama yang disebut Putri Tragis. ... "Lalu apakah dengan pernikahan kontrak, kita akan tetap melaksanakan kewajiban sepasang suami istri" Tanya Duke dengan senyum di wajahnya. "hah..." Medi kaget dengan pertanyaan Duke. ... Medi mendapat ciuman yang kuat dari Carlos dengan kuat mengenggam seprai di tangannya. Carlos beralih menciumi leher, bahu, hingga akhirnya menggigit putingnya dan Medi kembali mengeluarkan desahannya. "ahh" "Tubuhmu sangat indah" ucap Carlos sambil menatapi tubuh telanjang Medi. Jari jarinya yang berada di payudaranya mulai turun kebawah, mengarah ke bagian bawah yang mulai basah. ... [Karya Penulis dan bukan Novel Terjemahan]

vaansii · แฟนตาซี
เรตติ้งไม่พอ
10 Chs

Bab 6

WARNING 18+

-Malam Pertama(2)-

Carlos mengarahkan kejantanannya kearah vagina Medi, dia menggesek gesekkan ke bagian luarnya hingga membuat Medi kembali mendesah

"lingkarkan tanganmu ke leherku dan rileks tubuhmu"

Dia memusatkan kejantanannya ke bagian intinya dan secara perlahan mendorongnya masuk ke dalam.

Namun baru saja dia memasukan ujungnya, Medi sudah merasakan sakit dan mulai meringis

"sa.. sakit"

"Rileks, ini bahkan baru ujungnya yang masuk, belum setengahnya"

Carlos mendorong lagi memasukinya dan Medi merasakan sakit yang luar bias, untuk membantu mengalihkan rasa sakit, Carlos menciumnya dan memainkan lidahnya di dalam mulut Medi dan sekaligus memasuki semua batangnya ke dalam vagina Medi.

"ahhhh... hah... hah..." Erangan panjang Medi saat semua batang Carlos telah berhasil masuk ke dalam intinya.

Setelah berdiam memberikan waktu agar vagina dapat menyesuaikan dengan batangnya, Carlos mulai bergerak, dia bergerak dengan tempo yang lambat dan itu masih terasa sakit bagi Medi, namun rasa sakit di awal masuk telah berbeda dengan sekarang, rasa sakit ini tidak melebihi rasa kesenangan yang dialaminya setelah Carlos mulai bergerak.

Carlos merasa sangat luar biasa, dibawah sana, vaginanya menekan kejantanannya dengan ketat dan memberikan kenikmatan bagi Carlos.

Lama kelamaan tempo gerakan Carlos semakin cepat dan itu membuat Medi semakin terangsang dan hal itu membuat vaginanya dengan kuat menekan kenjantanan Carlos dengan kuat hingga Medi merasa bahwa ukuran batangnya itu semakin besar dan berkedut kedut di dalam dirinya.

Dengan dinding dinding vagina Medi yang memeras kejantanannya, membuat Carlos bergerak lebih cepat dan kasar, itu menyakitkan bagi Medi

"ahhh, sa.. sakit... sedikit lebih pelan tolong..." ucap Medi sambil sedikit tersedu sedu

"aku sudah sedikit lebih lambat" ucap Carlos, bagi Carlos tempo itu sudh berkurang tapi bagi Medi, itu masi tempo yang sama seperti sebelumnya.

Sangat susah bagi Carlos mengurangi temponya di saat dirinya terangsang.

Darah mengalir dari paha Medi, menodai seprei di tempat tidur itu.

Carlos memompa lebih ke dalam dirinya dan suara basah Medi menggelegar di dalam kamar itu.

"Ang ngg... ahh! Ah!"

Medi memengang bahunya saat temponya dirasa makin tidak karuan dan gelombang kenikmatan menghatamnya.

Carlos memegang pinggulnya dan masuk kedalam dan mendorong masuk ke bagian dalam Medi, dorongan itu bercampur menjadi satu bersama darah yang keluar dari pahanya.

Bagian dalam Medi meremas kejantanannya dengan kuat dan tak berapa lama kemudian dia mencapai klimaks dan menyemprotkan ke dalam diri perempuan itu.

Dia mengatur napasnya saat melihat kearah Medi yang sudah lemas, dia mengambil selimut dan menutupi tubuhnya dan tubuh Medi dengan selimut dan mengarahkan tangannya untuk membawa Medi ke dalam pelukannya dan seketika Medi terlelap dalam pelukannya.

(...)

Medi membuka matanya, tubuhnya terasa sakit di mana mana lalu ia mengingat kejadian semalam yang membuat pipinya merah merona. Dia bangun dengan sekuat tenaga menahan rasa nyilu di daerah intimnya.

"Apakah kamu baik baik saja" tanya seseorang dalam ruangan itu

"ah.. tidak perlu" jawabnya dengan malu malu ketika menyadari bahwa Carlos masih berada dalam ruangan itu.

"Aku hanya perlu bangun dan membersihkan diri"

"Baiklah, aku akan keluar dan memanggil pelayan untuk membantu" ucapnya lalu melangkah keluar kamar.

Dia berendam air hangat dan para pelayan membantu memijat tubuhnya sehingga membuat tubuhnya menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Ketika para pelayan telah selesai mendandaninya, kepala pelayan yaitu Zein mendatangi Medi.

"Sudah lewat waktu makan pagi, tetapi makanan telah siap di meja makan, Nyonya"

Medi mengikui langkah Zein menuju ruang makan, namun ditempat itu hanya ada Medi yang memakan makanannya sendirian.

Sembari melahap makanannya, Zein memberikan informasi terkait kegiatan hari ini.

"Maaf sebelumnya Nyonya, hari ini adalah hari keberangkatan menuju ke kediaman utama Tuan yaitu daerah utara"

"apa hari ini kita pergi!" ucap Medi kaget

"Jika nyonya merasa tidak enak badan, saya akan berbicara pada Tuan tentang menunda keberangkatan hari ini" tanyanya

"eh.. tidak apa apa, saya baik baik saja, kalau begitu jam berapa kita akan berangkat"

"Semuanya telah siap menunggu, kita akan berangkat setelah nyonya selesai makan"

"berarti semua orang sedang menungguku" ucap Medi dengan memasukan makanan banyak banyak ke mulutnya agar cepat menyelesaikan makannya.

"Tidak perlu terburu buru, Nyonya. Tuan berpesan bahwa nyonya harus makan dengan santai"

Setelah merasa bahwa dia telah makan dengan cukup, dia beristirahat sebentar setelah makannya lalu berangkat bersama dengan para ksatria, kepala pelayanya dan juga suaminya.

Jika anda suka, jangan lupa untuk vote. Maaf jika masih banyak typo atau alur yang ambigu.

vaansiicreators' thoughts