webnovel

Collateral Connections

นักเขียน: Jersey_King
Contemporary Romance
กำลังดำเนินการ · 3.8K จำนวนคนดู
  • 5 ตอน
    เนื้อหา
  • เรตติ้ง
  • N/A
    สนับสนุน

What is Collateral Connections

อ่านนิยาย Collateral Connections โดย ผู้เขียน Jersey_King ที่เผยแพร่บน WebNovel.Two best friends- Allie and Elizabeth go for a trip to London for Allie's latest book signing. Now, a normal trip to London can't turn into a mess , right or can it ? Well, if your best friend is hi...

เรื่องย่อ

Two best friends- Allie and Elizabeth go for a trip to London for Allie's latest book signing. Now, a normal trip to London can't turn into a mess , right or can it ? Well, if your best friend is hiding some of the biggest and darkest secrets about her past, it can turn into a mess when the past comes to haunt you back. 6 lives connected by the red string of fate..... "Sometimes the past is best kept hidden" Beth said. "What did you do to her Christian ? What happened in the past ? Why can't you guys tell me after everything happened ?" I looked at Jackson, Ryan, Christian and Rachel but everybody just averted their eyes. "It was a mess. A big fucking mess" Finally Jackson spoke up in a mere whisper.

คุณอาจชอบ

I've Loved You From Afar

In a drunk mistake Akiaya gave her first time to a stranger, all because the man she loved was marrying her cousin. What will she if he pursue her after this accident? ~~~~ She was startled, Akiaya was a young woman of refinement that would never sully her pristine reputation in something as irresponsible as a one night stand. Akiaya attempted to leave the comfort of the warm bed without being noticed only to have her wrist grabbed by the man. Her body stiffened at the touch. Glancing back her eyes roamed over the sculpted tan honey brown skin of a man. Her eyes finally met with his deep grey hues and they were staring at her. His voice was melodic to her ears. The smile he bestowed upon her made her heart flutter a familiar thrum from the night before. "You weren't going to leave without a good bye right?" Her cheeks flushed a pale pink. Her voice came out in a stammered whispered. She couldn't face him, with a mix of shame and desire swirling around in her, "I-I um I've never you know I.. this is just unbelievable. I did something with a stranger." She covered her face in her hands, her shoulders dropped. He moved his hand towards her shoulder giving it a gentle squeeze. He understood what she was trying to say. ~~~~ A story with twists and turns. Will they end up together and happy? or will they miss their chance at happines? ~~~~ Hello all this is my first time writing and original work. This has been a long time im the making. I will be updating away the minimum 2 chapters a week. some weeks you may get more.

Kataya_Moon · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
11 Chs

Salju Musim Semi

Lagi-lagi salju, pagi yang aku inginkan adalah sinar matahari bukan salju. Bahkan pagi ini berita cuaca yang muncul badai salju akan datang. Entah kapan musim semi akan datang, aku sangat berharap melihat mekar nya bunga. Suara kicau burung yang berkicau seakan mereka sedang bersenda gurau. Aku harap salju ini cepat berganti. Pagi ini pukul delapan waktu New Zealand, aku terburu buru karena jam part time ku sebentar lagi di mulai. Hari yang sangat menyebalkan dengan turunnya salju yang tidak di harapkan. Perkataannya benar aku harus memakai beberapa lapis pakaian lagi agar tak kedinginan. Untungnya aku tidak ketinggalan kereta, jadi aku tidak terlambat. "Good morning, Alia" menyapa sambil tersenyum "Morning, Caren" "Hampir saja terlambat, untungnya manajer kali ini juga terlambat dia belum datang" "Untung sekali" ujarku seraya mengenakan seragam part time "Kali ini banyak pesanan hampir semua pesan antar sangat menyebalkan, bukan?" ujarnya sambil mengerutkan kening "Tak apa ada kevin yang bisa mengantarnya" ujarku sambil tersenyum miring "ah benar" senyum yang terukir di wajahnya seakan mengerti maksud perkataan ku barusan. "Ya sudah kita siapkan saja pesanannya" ujarku sambil memulai hari dengan senyuman. Tak terasa sudah waktunya jam makan siang sampai kafe menjadi ramai seperti ini. Kevin yang sedari datang langsung mengantar pesanan belum kembali sejak 3 jam lalu. Aku dan Caren hanya mulai gelisah karena kafe yang kurang pegawai ini cukup ramai. Ya, benar aku bekerja di Kafe dekat dengan kampus tempat aku belajar. Sebenarnya beasiswa yang aku dapat mencukupi untuk keseharian ku tapi aku perlu tambahan untuk membeli beberapa buku yang memang tidak ada di perpustakaan kampus dan harganya pun setara dengan uang makan satu minggu. Aku benar benar beruntung mendapatkan part time yang memperbolehkan aku datang setelah jam kuliah selesai. "Ah, kenapa pesanannya jauh semua si" ujar Kevin yang baru datang "I'm sorry kevin" ujar Caren sambil tersenyum "Untunglah sudah tidak ada pesanan antar sekarang cepat antar ini ke meja nomor 4" ujarku sambil menyodorkan nampan berisi coklat panas dan kopi ke Kevin. "Baiklah" Ujar Kevin dengan cepat "Untung ada Kevin jadi kita bisa menyelesaikan pesanan tepat waktu" ujar Caren seraya melihat Kevin yang mengantar pesanan "Benar, kalau tidak ada Kevin mungkin kita sudah kewalahan mengantarnya dengan cuaca seperti ini" ucap ku "Kafe kali ini ramai tidak seperti biasanya ?" tanya Kevin "Ya benar, mungkin karena ini liburan jadi banyak yang menghabiskan waktu dengan bertemu teman" ujar Caren sambil menyiapkan pesanan. Ahhh sungguh lelah hari ini, aku benar benar tidak menyangka kalau kafe akan seramai ini. Sampai akhirnya tutup cepat karena seluruh persediaan habis. Liburan kali ini aku berharap tidak akan muncul salju dalam kehidupan ku, namun musim salju akan terus berjalan sampai berganti musim.

Pinkky_Boy · วัยรุ่น
เรตติ้งไม่พอ
1 Chs

เรตติ้ง

  • เรตติ้งเฉลี่ย
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความสม่ำเสมอในการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • โลก
รีวิว

สนับสนุน

empty img

พบกันเร็วๆ นี้

ข้อมูลเพิ่มเติมเกี่ยวกับหนังสือเล่มนี้

Parental Guidance Suggestedmature rating
รายงาน