Perkataan Gu Shinian tidak salah, tapi jika dia tidak mengatakannya maka dia merasa hal itu tidak benar...
Perasan Qin Muchen terasa semakin kacau, beban dalam hatinya sama sekali tidak bisa hilang dan semakin lama menjadi semakin berat. Dia merasa seperti masuk ke dalam sebuah labirin dan terperangkap di dalamnya, dia menyadari sikapnya akhir-akhir ini semakin aneh.
Qin Muchen mencium Gu Shinian dengan semakin agresif.
Saat Qin Muchen melepaskan Gu Shinian, dia melihat bibir Gu Shinian yang merah dan sorot matanya berubah menjadi redup. Dia menggunakan jarinya untuk mengusap bibir Gu Shinian sambil menatapnya dengan dalam.
Dia merasa seperti ingin menelan Gu Shinian hidup-hidup.
Gu Shinian mengedipkan matanya dengan polos lalu Qin Muchen kembali menciumnya secara tiba-tiba.
Gu Shinian tidak menyangka hal itu sehingga dia tidak memiliki persiapan apapun.
Qin Muchen menggigitnya dan tiba-tiba dia begitu menginginkan Gu Shinian!
…
Support your favorite authors and translators in webnovel.com