Gubrak
Arya yang dari tadi berdiri tiba - tiba duduk lemas, wajahnya pucat pasi, dia termenung dalam diam
"Mereka adalah anak dari Yudha? Bagaimana bisa?"
Semua orang terlihat sangat terkejut dengan apa yang baru saja mereka dengar. Mata mereka membelalak dengan mulut terbuka. Ruang rapatpun seketika menjadi hening, setelah itu mereka saling menatap satu sama lain seakan mencari kepastian dan untuk meyakinkan diri mereka sendiri kalau yang baru saja mereka dengar adalah sebuah kenyataan
Sreeet
Suara kursi yang di geser secara tiba - tiba memecah keheningan ruang rapat
"Bu Jingga saya minta maaf. Saya sama sekali tidak ada niatan untuk meragukan kemampuan anda dalam bidang bisnis. Kita semua tahu selama bu Jingga memegang kendali perusahaan ini, harga saham kita selalu naik dan menjadi salah satu perusahaan yang paling di akui"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com