Arin dan Riska pulang dengan wajah yang berbinar bahagia. Siskapun merasa penasaran dengan apa yang sedang dialami oleh ibu dan neneknya sehinga mereka bisa sesenang itu.
"Ibu, nenek kalian dari mana? Dan kenapa kalian berdua terlihat begitu bahagia sekali?
Siska menghampiri mereka dan menggandeng tangan sang nenek, membantunya berjalan kedalam rumah
"Kami baru saja menemui Ibunya Gina untuk meminta saham perusahaan kita, dan dia memberikannya"
Arin tertawa setelah mengatakan itu
"Benarkah? Itu bagus sekali nek, sekarang saham kita jadi bertambah, dan Gina tidak akan bisa seenaknya terhadap kita" Siska berkata dengan penuh semangat dan senyum lebar.
Arin dan Riska pun ikut tersenyum dengan keberhasilan mereka.
"Aku kira kita akan kesusahan untuk mendapatkan saham itu kembali. Ternyata Gadis begitu mudah dibujuk hanya dengan 5 milyar saja"
Mereka bertiga tertawa terbahak - bahak.
*****
Ditempat lain,
Support your favorite authors and translators in webnovel.com