webnovel

Cinta dan Pengorbanan

สมัยใหม่
Completed · 201.6K Views
  • 420 Chs
    Content
  • 5.0
    87 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Seorang gadis cantik dan manis bernama Zhou Cheng Cheng. Karena ibunya sebelum mati melahirkan Zhou Cheng Cheng terserang penyakit, maka setelah Zhou Cheng Cheng dewasa dan menjadi gadis cantik pun, ia jadi di benci oleh ayahnya. Dia di tuduh oleh ayahnya sendiri bakal menuruni penyakit dari ibunya. Maka kebencian itu terpendam itulah yang menyebabkan mental Zhou Cheng Cheng menjadi hancur lebur. Dia jadi gadis yang nakal dan broken home. Jadi korban cinta dan sex. Akhirnya Zhou Cheng Cheng pun hamil tanpa tahu siapa ayah dari bayi yang di kandungnya itu. Karena ada sepuluh orang pemuda yang membuahi kandungannya itu, ia jadi bingung siapa pria yang menjadi ayah dari anaknya itu. Sebuah cerita yang tragis pun di alami oleh Zhou Cheng Cheng. Bagaimanakah kisah hidup Zhou Cheng Cheng? Simak terus kelanjutan ceritanya ya~ Novel lain: - You're My Love (Romance&Comedy) - The End of The Death (Horor&Thiller) - Only You in My World (Romance) ig: @juliana_tham ig fans page: @staryinthesky

Tags
3 tags
Chapter 1Chapter 1 Perkenalan Pertama

Di sebuah rumah yang mewah dan megah seperti istana, di sekelilingnya itu ada sebuah taman yang membuat rumah ini terasa sejuk, dan tampak juga beberapa pasang muda-mudi sedang berdansa. Pemilik rumah ini adalah seorang wanita yang hampir berusia tiga puluhan. Usianya sekarang sudah beranjak 29 tahun. Teman-temannya banyak yang memanggilnya dengan nama Ling Long. Ia terkenal di kalangan muda-mudi, karena ia seorang yang sangat baik hati. Ling Long selalu mengisi kekosongan waktunya dengan mengadakan pesta-pesta kecil-kecilan. Seperti malam ini, di rumahnya yang besar itu telah di padati oleh beberapa pasang muda-mudi yang sedang berdansa di ruangan tengah. Di sudut rungan yang agak gelap, si cantik jelita, seksi, dan montok Zhou Cheng Cheng sedang duduk sambil mengisap rokok dan di hadapannya itu ada segelas anggur, yang paling di sukainya itu. Ia tidak memperdulikan lagi orang-orang yang lalu lalang di hadapannya itu. Ia masih memikirkan keadaan rumahnya yang hampir membuatya tidak betah tinggal di tempat seperti itu. Zhou Cheng Cheng sangat kasihan. Ia tenggelam dalam lamunannya. Di ruangan lain, Ling Long dan Han Shan Yan serta Xue Shan Shan sedang asyik berbincang-bincang bertiga. Ling Long tidak tahu kalau Zhou Cheng Cheng sudah ada di rumahnya.

"Hei… kenapa dari tadi aku lihat kalian hanya berbicara saja? Tidak mau mencicipi makanan ku, ya?" tanya Ling Long sambil tertawa kalem.

"Long Er, kayaknya semua koki yang terkenal di negeri ini kau undang ke rumah mu, ya?" tanya Han Shan Yan sambil tertawa, di sambut derai tawa Xue Shan Shan.

Han Shan Yan dan Xue Shan Shan kemudian asyik menikmati makanan yang di hidangkan di hadapannya, sambil memandang wajah Ling Long yng memang cantik itu. Ling Long nampak begitu anggun menerima tamu-tamunya malam ini. Sekilas senyum manis di bibirnya itu selalu menyambut mesra teman-temannya. Kadang-kadang di selingi derai tawa gembira dan semua yang hadir di sana.

"Enak nggak?"

"Coba lagi, itu kue tartnya!" kata Ling Long pada Han Shan Yan dan Xue Shan Shan, sambil beranjak menerima tamunya yang baru datang ke rumahnya itu.

Xue Shan Shan berdiri kemudian berjalan meninggalkan Han Shan Yan untuk menikmati keindahan yaman di halaman rumah itu. Sedang Hang Shan Yan sejak tadi selalu memperhatikan gadis yang berbaju serba hitam itu. Gadis ini yang selalu menabrakkan diri pada mobilnya. Ingin ia mendekati gadis itu. Tapi bagaimana caranya, Han Shan Yan berpikir terus sambil memandangi gadis di sudut gelap itu.

Ling Long tahu kalau kawannya yang satu ini sedang memperhatikan gadis tersebut. Ia lalu mendekati Han Shan Yan sambil berbisik: "Namanya Zhou Cheng Cheng. Manis kan?" kata Ling Long. Halus suaranya, tetapi cukup mengagetkan Han Shan Yan yang sedang melamun itu. Han Shan Yan tersentak dan menoleh kepada Ling Long yang sudah ada di sampingnya itu.

"Oh… ya… boleh aku kenal dia?" tanya Han Shan Yan serius.

"Tentu boleh dong! Kalau kau mau." jawab Ling Long sambil mengerlingkan matanya.

"Ayo, ku kenalkan pada teman ku itu!" ajak Ling Long dengan mengulurkan tangannya, dan di terima oleh Han Shan Yan dengan mesra.

Mereka berjalan menuju sudut di tempat duduk ruang yang remang-remang, di mana Zhou Cheng Cheng sedang melamun. Zhou Cheng Cheng tidak menyadari ketika tempat duduk di sisinya itu di isi oleh Ling Long dan Han Shan Yan. Ia terkejut ketika Ling Long, temannya itu menyapanya:

"Cheng Cheng, aku tak pernah menyuruh mu melamun di tempat ini, bukan?" tegur Ling Long.

"Hai… ku kira siapa." ujar Zhou Cheng Cheng kaget tanpa memperhatikan pria yang ada di samping lainnya itu.

"Cheng Cheng, ku kenalkan kawan ku ini, namanya Han Shan Yan!" ujar Ling Long sambil menunjukkan pada Han Shan Yan yang sedang memperhatikan Zhou Cheng Cheng dari tadi.

Zhou Cheng Cheng pun membalikkan tubuhnya, memandang ke arah Han Shan Yan yang sedang berdiri di depannya itu. Seketika itu juga ia kaget, karena Han Shan Yan ternyata adalah pria yang pernah di kenalnya tatkala hendak menabraknya itu.

"Nah Lao Han, ini namanya Zhou Cheng Cheng! Kalian berbicaralah dulu, karena di tempat ini bukan kalian saja tamu ku!" ujar Ling Long sambil meninggalkan kedua muda-mudi itu. Ling Long telah menghilang dari pandangan mata Han Shan Yan dan Zhou Cheng Cheng.

Tanpa banyak bicara lagi, Zhou Cheng Cheng langsung meniggalkan Han Shan Yan yang masih duduk di sampingnya itu. Herannya Han Shan Yan melihat sikap gadis secantik Zhou Cheng Cheng dengan perangai yang aneh-aneh. Zhou Cheng Cheng meninggalkan ruangan pesta itu tanpa sepengetahuan Ling Long, karena ia tahu Ling Long pasti sedang sibuk dengan tamunya yang lain. Han Shan Yan buru-buru mengikutinya dari belakang hingga di luar rumah. Hampir saja Zhou Cheng Cheng menyetop taksi yang baru saja lewat itu. Tapi dengan cepat Han Shan Yang mengatakan tidak jadi pada supir taksi itu. Setelah supir taksi itu berlalu, mereka pun berjalan kaki sampai di perempatan persimpangan jalan raya.

"Kenapa kau tinggalkan pesta itu tanpa sepengetahuan Ling Long?" tanya Han Shan Yang sambil terus berjalan di samping Zhou Cheng Cheng, mengimbangi langkah gadis cantik itu.

"Tidak apa-apa. Memangnya kenapa kalau Ling Long tidak tahu?" Zhou Cheng Cheng balik bertanya dengan sorot mata yang tajam. Han Shan Yan agak kikuk menghadapi sikap gadis aneh ini, tapi ia mencoba mengendalikan dirinya dengan berkata:

"Tentu pastinya Ling Long akan menyalahkan ku lagi, karena kau pulang gara-gara aku." kata Han Shan Yan merendah.

"Aku sama sekali tidak ada persaan apa-apa sama kamu!" ucap Zhou Cheng Cheng dengan ketus.

"Lantas kalau tidak marah pada ku, mengapa kau pulang begitu saja?" tanya Han Shan Yan.

"Apakah ada larangan tidak boleh pulang sebelum pesta usai?" Zhou Cheng Cheng balik bertanya.

"Kau marah, ya?" tanya Han Shan Yan lagi.

"Aku tidak marah. Kita kan baru sama-sama kenal. Masa aku harus marah pada orang yang baru saja ku kenal?" ujar Zhou Cheng Cheng.

Kemudian keduanya pun terdiam, tak ada yang berani membuka suara sampai beberap saat lamanya.

"Kau benar-benar tidak marah kepada ku? Lantas mengapa kau pulang?" Han Shan Yan mulai membuka pertanyaan lagi.

"Apa kau marah, mobil ku tidak jadi menabrak mu tempo hari?" tanya Han Shan Yan ingin tahu.

***

To Be Continue…

Terima kasih buat kalian semua yang sudah membaca chapter ini ya. Sampai jumpa di chapter berikutnya~

You May Also Like

Istri Tak Terduga Saya adalah Bos Rahasia!

Semua orang tahu bahwa putri tertua rumah Shens telah jatuh dari tahta kehormatannya setelah ditinggalkan oleh seorang pria tak bertanggung jawab, hamil di luar nikah, dan kemudian diusir oleh keluarganya sendiri, terlantar dan putus asa. Sang terkenal Shen Ruojing muncul di pesta ulang tahun Matron keluarga pertama, Keluarga Chu, di mana kerumunan orang mencibir: "Orang-orang yang memberikan sejuta dalam uang kado duduk di satu meja." "Orang-orang yang memberikan sepuluh juta dalam uang kado duduk di satu meja." "Nona Shen, bolehkah saya bertanya berapa uang kado yang telah Anda bawa?" Kerumunan orang menunggu untuk menertawakan dia, namun kemudian mereka melihat Shen Ruojing mendorong ke depan seorang bocah lelaki yang indah dan cantik, "Bisakah Anda tolong tanya Matron di mana duduk jika seseorang membawa cicit?" *** Diterima di rumah keluarga Chu hanya karena nilai putranya, Shen Ruojing hanya ingin melalui hidupnya dengan santai, puas menjadi ikan yang malas, namun dia menghadapi penghinaan dari semua pihak dalam keluarga: "Keluarga kita mempunyai seorang peretas tingkat atas, seorang maestro musik, seorang jenius seni, seorang gila teknologi—masing-masing terkenal di bidangnya. Bagaimana dengan Anda? Anda bisa apa?" Shen Ruojing menyentuh dagunya: "Semua hal yang kalian sebutkan itu... Saya tahu sedikit tentang masing-masing." Tiga anak yang menggemaskan berdiri di sisinya dan mengangguk serempak: Kami bersaksi bahwa Ibu memang tahu sedikit tentang segalanya.

Mr. Yan · สมัยใหม่
Not enough ratings
624 Chs

Sang Seniman Bela Diri yang Beralih Menjadi Konglomerat Film

[Industri Hiburan + Wanita Utama yang Kuat + Cerita Menarik + Identitas Tersembunyi] Pemimpin Muda Sekte Tang, Tang Shu, yang mahir dalam Teknik Racun dan Senjata Tersembunyi, telah tertransmigrasi dan menjadi pendatang baru tingkat 18, debut sebagai aktris pendukung. Setelah acara variety show disiarkan: Haters: "Aku sebenarnya menganggap Tang Shu itu cukup menggemaskan. Ada yang salah dengan aku?" Ketika Lembaga Penelitian Teknik Mesin Nasional mengumumkan: Miss Tang adalah konsultan penelitian kunci yang kami tunjuk. Haters: "Apa????" Ketika seorang ahli pengobatan Tiongkok yang berwibawa mengungkapkan selama wawancara: Pengembangan jenis obat baru sangat berhutang pada Tang Shu. Haters: "Bukankah ini terlalu kebetulan?" Ketika Departemen Restorasi Porselen dengan terang-terangan menyatakan: Tidak ada yang melebihi Tang Shu dalam bidang restorasi porselen dan kaligrafi serta lukisan. Haters: "Apakah lotus putih ini menjadi sedikit terlalu memabukkan?" Ketika seorang big V Weibo dengan jutaan penggemar tanpa sengaja menunjukkan wajahnya selama siaran langsung... Para haters semua menyatakan bahwa pikiran mereka terpukau! *** Jing Yu, anak kesayangan surga, selalu mempunyai cengkeraman besi dan karir yang sukses sampai— dia bertemu dengan Tang Shu. Di dalam bioskop, setelah menonton empat atau lima film berturut-turut, dia menyadari orang yang duduk di sebelahnya tidak berubah, menikmati popcorn dengan sangat lahap. Tenggorokan Jing Yu bergerak sedikit; wanita ini sedang merayunya. Berhadapan di sebuah kedai kopi, dia secara acak mengeluarkan sedotan dua sisi dan meletakkannya di cangkirnya. Mata Jing Yu merah; wanita ini pasti sedang merayunya!

Rain Chen Zhenzhen · สมัยใหม่
Not enough ratings
377 Chs
Table of Contents
Volume 1

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest

SUPPORT