Zuo An melangkahkan kakinya yang panjang, melangkahkannya dengan cepat. Kemudian ia mengulurkan tangan untuk menggenggam pergelangan tangan Xu Weilai.
Xu Weilai tiba-tiba menghentikan langkah, lalu menoleh dengan kaget. Melihat yang menahan tangannya adalah Zuo An, ia mengerutkan kening dengan bingung, "Bos, Anda... apa ada sesuatu?"
Zuo An selalu bersikap lembut, selalu menjadi lelaki terhormat, dan selalu bersikap sopan serta santun. Perilaku yang memegang tangan orang lain dengan cara ini sedikit berbeda dari kebiasaannya.
Anehnya, Zuo An juga tidak segera melepaskan tangan Xu Weilai. Bola mata hitamnya lekat-lekat menatap Xu Weilai, lalu pria itu membuka bibirnya, "Apakah besok malam kamu ada waktu luang?"
Xu Weilai berkedip dan berkedip lagi. Kemudian, ia barulah bereaksi. Apakah Zuo An bisa berperilaku agak kasar seperti ini demi menanyakan hal semacam ini padanya?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com