"Pangeran, Kaisar memberikan perintah, beliau meminta Anda untuk pergi ke Istana Kekaisaran," ucap Yuhao yang berada di luar, tetapi suaranya terdengar hingga ke dalam.
"Baik, kamu pergi dulu dan bersiaplah," jawab Mo Liancheng.
"Baik." Yuhao bergegas pergi untuk bersiap-siap.
Mo Liancheng telah memerintahkan, namun dia tetap menundukkan kepalanya untuk menatap seseorang yang berada di lengannya. Kemudian dia bertanya dengan lembut, "Apa yang kamu pikirkan?"
"Tidak ada, hanya saja aku tiba-tiba merasa bahwa pria yang aku nikahi ini terlalu baik dan sempurna. Ah, ah, ah… Sangat menyiksa," tutur Qu Tan'er sembari sedikit menghela napas. Nada bicaranya, jika pria yang tidak bisa berpikir jernih mendengarnya, pasti langsung memiliki keinginan untuk menghancurkan tubuhnya.
Beberapa saat kemudian, Yuhao kembali dan berkata, "Pangeran, aku sudah siap."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com