webnovel

Chaos Devourer

Di Dunia yang kejam ini kekuatan berada di atas segalanya. Dimana yang lemah akan gugur dan yang kuat akan terus bertarung untuk bertahan hidup dan menjadi yang terkuat. Lin Feng dan Gurunya dibunuh oleh orang dari dunia dewa yang menjadikan mereka berdua tumbal untuk bisa memasuki dunia yang dia tinggali dan mengambil teknik rahasia yang tersimpan di dalamnya. Namun jiwa Lin Feng berhasil lolos dari maut setelah diselamatkan oleh seseorang dari masa lalu yang datang padanya menawarkan bantuan. Sekarang dia dilahirkan kembali dan berlatih teknik rahasia yang diinginkan pembunuhnya itu. Dia bersumpah akan datang ke alam dewa dan membalaskan dendamnya. Note : Novel ini saya bikin untuk mengisi waktu luang saja... jadi turunkan ekspektasi anda jika membaca Novel saya wkwk karena kalau dari segi penulisan masih sangat runyam dan perlu banyak belajar wkwk. Terima kasih semua yang sudah baca dan dukung novel saya

LazyFnrr1r · ตะวันออก
Not enough ratings
250 Chs

Chapter 47 : Abyss Lion Part 1

Mu Feng pergi meninggalkan desa dan terbang ke arah yang sama seperti saat dia mencari gunung sebelumnya untuk mencari urat batu roh yang akan digunakan untuk menara latihan.

Mu Feng yang tubuhnya telah berubah menjadi Chaos Body, membuat indra penglihatannya menjadi sangat berbeda dan bisa melihat energi yang ada di udara sekitar dengan sangat jelas. Dia akan mengetahui daerah mana yang memiliki energi yang jauh lebih besar dari area lain yang kemungkinan mengandung urat batu roh di dalamnya.

Setelah terbang tujuh puluh Mil dari desa, Mu Feng turun dari pedang terbangnya "Aku akan coba mendeteksi urat batu bumi di dekat sini" Mu Feng langsung meletakkan tangannya di tanah sambil menutup matanya dan menyalurkan energi miliknya ke dalam tanah.

Energinya bergerak sangat cepat dan menyebar ke seluruh bagian di bawah Mu Feng berada untuk mencari keberadaan urat batu roh sepuluh mil dari tempatnya berada.

Sebenarnya urat batu roh itu sangat langka dan sangat sulit untuk ditemukan, tapi setelah beberapa tahun Mu Feng tinggal di lembah iblis, dia yakin kalau di lembah iblis ini terdapat cukup banyak urat batu roh karena itulah satu-satunya alasan kenapa begitu banyaknya hewan iblis yang ada di lembah iblis ini adalah itu. Hewan iblis biasanya hanya akan meninggali tempat yang menyediakan energi yang bisa mereka pakai untuk memperkuat tubuh mereka, dan di lembah iblis ini terdapat ratusan ribu hewan iblis yang membuat MU Feng yakin ada urat batu roh di dalam lembah iblis ini.

Setelah melakukan pencarian dengan radius tiga ratus mil di dalam tanah dan tidak menemukan apa-apa, Mu Feng lalu kembali terbang dan berkeliling mencari daerah yang memiliki jumlah energi yang tidak normal.

Mu Feng terus mencari selama lebih dari tiga jam dan beberapa kali turun mengecek di daerah yang memiliki jumlah energi yang lebih banyak dari daerah lain tapi masih tidak mendapatkan satu pun urat batu roh.

Matahari yang ada kejauhan juga sudah terbenam dan digantikan oleh bulan yang sedikit menerangi malam hari. Mata Mu Feng mengeluarkan cahaya berwarna merah yang membuatnya bisa dengan jelas melihat keadaan sekitar meskipun sangat gelap.

"Sepertinya di sekitar sini masih tidak ada" Kata Mu Feng yang tidak merasakan adanya energi besar dari area sekitar.

"Tapi tempat itu pasti ada" Kata Mu Feng yang melihat hutan kecil yang ada di kejauhan terlihat sangat berbeda dari area yang lain karena dengan matanya yang sudah bermutasi dia dapat melihat energi yang sangat pekat di kejauhan yang ratusan kali lebih kuat dari gabungan semua wilayah yang sudah dia periksa selama ini.

"Tempat itu pasti dihuni oleh hewan iblis yang cukup kuat karena mustahil daerah seperti itu tidak ada penguasanya"

"Selagi dia tidak berada di ranah Immortal, aku masih bisa membunuhnya" Kata Mu Feng dengan percaya diri karena dia yakin kalau dia menggunakan seluruh energi miliknya untuk menggunakan teknik Space Splitting, dia masih memiliki kesempatan membunuh seluruh hewan iblis di bawah ranah Immortal meskipun harus menghabiskan seluruh energi miliknya dan jika gagal dia pasti akan mati.

Mu Feng kembali naik ke pedang terbangnya untuk pergi mendekati hutan yang memiliki energi yang sangat kuat. Jarak Mu Feng dengan hutan yang ada di kejauhan berjarak kurang dari sepuluh mil. Semakin dekat Mu Feng dengan hutan, Mu Feng bisa melihat dengan jelas seluruh hutan dari tempatnya terbang.

Hutan itu hanya memiliki luas dua mil akan tetapi terlihat Goa lumayan besar yang berada di tengah-tengahnya "Dugaanku benar... " Kata Mu Feng yang memfokuskan tatapannya ke Goa yang ada di tengah hutan.

"Dari pancaran energinya... hewan iblis itu memiliki kekuatan di ranah Nascent Soul tapi energi miliknya terlihat sedikit aneh" Kata Mu Feng dengan serius setelah melihat pancaran energi yang keluar dari Goa dengan matanya.

"Sepertinya aku harus mempersiapkan diriku sebelum melawannya" Mu Feng lalu turun dari pedang terbangnya dan mendarat di bagian luar hutan.

Setelah lebih dari tiga puluh menit, Mu Feng akhirnya melangkahkan kakinya memasuki hutan "Jika saja aku masih memiliki pedangku dulu... pembalasan dendamku akan berjalan sangat mudah" kata Mu Feng sambil melihat pedang terbang yang dia pakai sebelumnya untuk terbang, sekarang dia gunakan untuk bertarung, pedang terbangnya sekarang tidak sebesar saat dia menggunakannya untuk terbang beberapa saat yang lalu karena dia hanya akan menggunakannya bertarung. Fungsi utama pedang terbang masihlah sama seperti pedang biasa, kemampuan terbangnya itu hanya atribut tambahan yang ada di beberapa benda seperti pedang yang digunakan Mu Feng saat ini.

Pedang milik Mu Feng di kehidupan sebelumnya adalah pedang paling terkenal di dunia bintang karena pedang itulah yang mendampingi Mu Feng hampir sepanjang hidupnya saat di dunia bintang dari dia belum terkenal sampai dia berdiri di puncak kultivasi dunia bintang. Pedang miliknya adalah hadiah yang diberikan gurunya saat dia berhasil menembus ranah Nascent Soul. Guru Mu Feng sendirilah yang menempa pedang itu menggunakan material misterius dan dia menempanya menggunakan gabungan energi puluhan inti planet yang membuat pedang itu menjadi pedang terkuat di dunia bintang sampai mengalahkan pedang miliknya sendiri.

Itu juga lah yang membuat Mu Feng sangat murka saat mengetahui gurunya ternyata dibunuh oleh kultivator dari alam dewa.

Mu Feng terus berjalan menuju Goa yang ada di tengah hutan, saat kakinya menginjak di wilayah seratus meter dari Goa berada, keadaan sekitar langsung bergetar hebat dan terdengar suara raungan yang sangat kuat dari dalam Goa "ROAR!!! Siapa yang berani memasuki wilayahku?!!!"

"Sepertinya aku bisa menggunakan seluruh kekuatanku" Kata Mu Feng yang tersenyum lebar meskipun merasakan niat membunuh yang sangat kuat di sekitarnya dan masih berjalan mendekati Goa.

"Kau berani tidak mendengarkanku!!! " "BOOM!!!" Goa yang ada di tengah hutan langsung meledak dan terlihat bayangan hitam besar yang melompat keluar.

Bayangan hitam itu mendarat beberapa meter di depan Goa yang sudah meledak dan langsung mengaum dengan sangat kuat ke arah Mu Feng yang membuat pohon yang ada di antara Mu Feng dan dirinya langsung tercabut dari tanah dan terbang ke arah Mu Feng.

Mu Feng masih berjalan tanpa memedulikan angin yang sangat kuat yang berasal dari auman hewan iblis dan menggunakan tangannya untuk memukul pohon yang terbang ke arahnya.

"Aku tidak menyangka Abyss Lion akan muncul di planet kecil seperti ini" Kata Mu Feng yang melihat singa hitam besar yang ada di depannya. Abyss Lion adalah salah satu spesies hewan iblis terkuat yang ada di dunia bintang karena Abyss Lion adalah salah satu hewan kuno yang sering di temui di daerah paling berbahaya di dunia bintang yaitu Abyss Realm. Abyss Lion yang ada di depannya memiliki tinggi tiga meter dengan panjang tubuh lima meter, bulu tebal berwarna abu-abu tua yang ada di kepalanya membuat perawakan tubuhnya menjadi sangat gagah.

"APA KAU BERCANDA!!! Manusia rendahan yang bahkan belum menembus ranah Core Formation berani menantangku!!! " Kata Abyss Lion yang merasakan energi milik Mu Feng.

Setelah mendengar perkataan Abyss Lion, ekspresi Mu Feng berubah menjadi jengkel "Kita akan lihat siapa yang akan kalah... dasar kucing kecil" Kata Mu Feng dengan nada mengejek.

"SIAPA YANG KAU SEBUT KUCING KECIL?!!! " kata Abyss Lion yang sangat marah mendengar ejekan Mu Feng dengan mengeluarkan niat membunuh miliknya yang membuat suasana semakin berat.

Merasakan niat membunuh yang mengekang tubuhnya, Mu Feng hanya tersenyum "Kau berani mengeluarkan niat membunuh kecil ini di hadapanku! " Mu Feng langsung mengeluarkan niat membunuhnya, membuat niat membunuh dari Abyss Lion yang sebelumnya mengekang Mu Feng, sekarang malah ditekan oleh niat membunuh milik Mu Feng.

"Mustahil!!! " Kata Abyss Lion yang merasakan niat membunuhnya dipaksa masuk kembali ke tubuhnya dan sekarang tubuhnya dikekang oleh niat membunuh milik Mu Feng yang membentuk wajah iblis di udara.

"Tidak ada yang mustahil kucing kecil" Kata Mu Feng sambil tersenyum.