webnovel

Chaos Devourer

Di Dunia yang kejam ini kekuatan berada di atas segalanya. Dimana yang lemah akan gugur dan yang kuat akan terus bertarung untuk bertahan hidup dan menjadi yang terkuat. Lin Feng dan Gurunya dibunuh oleh orang dari dunia dewa yang menjadikan mereka berdua tumbal untuk bisa memasuki dunia yang dia tinggali dan mengambil teknik rahasia yang tersimpan di dalamnya. Namun jiwa Lin Feng berhasil lolos dari maut setelah diselamatkan oleh seseorang dari masa lalu yang datang padanya menawarkan bantuan. Sekarang dia dilahirkan kembali dan berlatih teknik rahasia yang diinginkan pembunuhnya itu. Dia bersumpah akan datang ke alam dewa dan membalaskan dendamnya. Note : Novel ini saya bikin untuk mengisi waktu luang saja... jadi turunkan ekspektasi anda jika membaca Novel saya wkwk karena kalau dari segi penulisan masih sangat runyam dan perlu banyak belajar wkwk. Terima kasih semua yang sudah baca dan dukung novel saya

LazyFnrr1r · ตะวันออก
Not enough ratings
250 Chs

Chapter 42 : Perayaan

"Ta... tapi kapan kami bisa balas dendam? " Tanya Liu Feng terpatah-patah karena tekanan niat membunuh Mu Feng sebelumnya.

"Sampai kamu bisa melawan kultivator ranah Soul Formation... baru aku perbolehkan" Jawab Mu Feng dengan tenang.

"Apa kekuatan leluhur kerajaan Obsidian berada di ranah Soul Formation?! " Tanya salah satu prajurit yang ada di belakang Mu Feng.

"Tidak... dia Cuma berada di puncak Nascent Soul saja... " Jawab Mu Feng dengan tenang.

"Cuma puncak ranah Nascent Soul?! " Liu Feng terkejut mendengar jawaban Mu Feng yang seperti tidak menganggap kekuatan Puncak ranah Nascent Soul di matanya. Tidak hanya Liu Feng yang terkejut, tapi semua orang yang ada di bawah dan yang ada di langit terkejut mendengar jawaban Mu Feng.

"Apa yang spesial dari puncak ranah Nascent Soul...? kekuatan itu masih tidak pantas masuk dalam kategori sangat lemah dalam dunia kultivasi yang sebenarnya"

"Jika aku mau... aku bisa menghancurkan kalian semua dan kerajaan obsidian dalam sekejap... tapi di luar sana masih ada orang yang bisa membunuh ribuan diriku hanya dengan jentikan jarinya saja"

"Jadi jangan menganggap kekuatan yang kalian punya itu sudah cukup karena akan selalu ada orang yang jauh lebih kuat dari kalian" Kata Mu Feng dengan tenang.

Semua orang terdiam karena mereka tahu kalau perkataan Mu Feng itu benar dan fakta bahwa Mu Feng bisa membunuh mereka semua dalam sekejap itu juga benar, karena beberapa saat yang lalu mereka sama sekali tidak bisa berkutik di hadapan niat membunuh milik Mu Feng.

"Baiklah sudah cukup dengan suasana yang tegang ini... karena kamu sudah berhasil menerobos ke ranah Nascent Soul... kita akan mengadakan pesta hari ini" Kata Mu Feng yang langsung membuat ekspresi semua orang dari tegang menjadi bahagia.

Mu Feng lalu mengeluarkan semua mayat hewan iblis yang telah dia buru sepanjang perjalanan untuk dijadikan menu untuk pesta.

Pesta yang di adakan di halaman markas militer berlangsung dengan sangat meriah dengan Liu Feng yang baru saja menembus ranah Nascent Soul sebagai pusat perhatian. Tapi bukan hanya Liu Feng yang jadi pusat perhatian, Mu Feng juga dikerumuni oleh banyak orang karena terakhir kali Mu Feng datang itu sudah lebih dari empat bulan yang lalu.

"Tuan saya punya pertanyaan tentang kultivasi! "

"Tuan bagaimana saya menggunakan teknik ini?! "

"Tuan kenapa saya tidak bisa berlatih teknik ini?! "

Semua orang yang mengerumuni Mu Feng bertanya dengan sangat semangat tentang masalah Kultivasi mereka.

"Tunggu dulu... satu-satu " Kata Mu Feng yang kewalahan karena terus dibanjiri pertanyaan oleh warga desa sampai dia tidak bisa makan makanannya.

Zhao Fan yang duduk di meja beberapa meter dari tempat Mu Feng hanya bisa tersenyum melihat kegaduhan yang terjadi di tempat Mu Feng sambil menyantap makanannya 'Sepertinya tuan sangat kerepotan... untung saja aku tidak jadi duduk bersama dia... ' Kata Zhao Fan dalam hati.

'Ini terlalu merepotkan... sepertinya ada yang bisa aku gunakan sebagai korban... ' Kata Mu Feng dalam hati dengan senyum jahat di wajahnya setelah melihat Zhao Fan yang duduk sendirian dengan tenang sambil makan makanannya.

"Kalian lebih baik tanya dengan Zhao Fan karena dia berjanji padaku kalau dia akan menjawab semua pertanyaan kalian" Kata Mu Feng sambil menunjuk Zhao Fan.

"Benarkah?! " Semua orang yang ada di depan Mu Feng langsung memalingkan kepalanya ke arah Zhao Fan dengan mata yang terlihat seperti berapi karena sangat bersemangat. Mereka semua langsung pergi dari meja Mu Feng dan langsung menyerbu tempat Zhao Fan.

Zhao Fan yang lagi mengunyah makanannya langsung tersedak karena melihat gerombolan orang yang tadinya ada di tempat Mu Feng malah datang ke tempatnya.

"Tuan bagaimana cara... ! "

"Tuan saya punya pertanyaan! "

Semua orang langsung membanjiri Zhao Fan dengan pertanyaan yang tiada henti "Ke... kenapa kalian semua malah bertanya padaku?! Bukannya tadi kalian bertanya dengan Tuan Mu Feng?! " Kata Zhao Fan dengan nada suara tinggi.

"Kata Tuan Mu Feng... Anda tahu semua pertanyaan kami! "

"Benar kata Tuan Mu Feng... anda juga tahu jawabannya! "

Jawab semua orang yang ada di depan meja makan Zhao Fan yang membuatnya sangat terkejut, Zhao Fan lalu menatap ke tempat Mu Feng dia melihat Mu Feng yang tersenyum licik sambil mengacungkan jempol padanya 'Sial sepertinya sifat liciknya di kehidupan sebelumnya sama sekali tidak berubah! ' Kata Zhao Fan dalam hati yang marah melihat Mu Feng yang menjebaknya.

'Jangan salahkan aku... itu sudah kewajibanmu sebagai anak buah membantu Tuanmu' Kata Mu Feng dalam hati dengan senyum jahat yang masih terpasang di wajahnya.

Mu Feng akhirnya bisa makan dengan tenang setelah memindahkan gerombolan orang ke tempat Zhao Fan berada yang sekarang membuat Zhao Fan sangat kewalahan karena antrean yang ingin bertanya dengannya lebih dari dua ratus orang.

Setelah beberapa saat, Liu Mei datang menghampiri Mu Feng dan menarik lengan baju Mu Feng "Kakak Mu Feng... temani Liu Mei berkeliling" Kata Liu Mei dengan polosnya karena dia tidak terlalu nyaman dengan suasana pesta yang sangat ribut ini.

"Baiklah ayo" Kata Mu Feng yang langsung mengeluarkan pedang terbangnya dan mereka berdua lalu naik di atasnya dan terbang mengelilingi daerah sekitar desa.

Setelah lebih dari lima jam, matahari yang ada di kejauhan telah terbenam dan berganti dengan bulan yang menyinari malam. Mu Feng yang sudah kembali dari menemani Liu Mei berkeliling dan berbincang dengan warga desa. Zhao Fan yang ada di mejanya terlihat seperti mau pingsan setelah meladeni ratusan orang yang bertanya dengannya.

Mu Feng lalu berjalan ke meja Liu Feng "Aku sekali lagi akan mengucapkan selamat padamu karena telah berhasil menembus ranah Nascent Soul" Kata Mu Feng sambil menepuk pundak Liu Feng.

"Terima kasih tuan... saya bisa seperti ini karena bantuan yang telah tuan berikan pada saya" Kata Liu Feng.

"Dan aku akan menepati janjiku dulu... Mulai tiga hari ke depan sampai tiga bulan nanti... kamu akan berlatih di bawah bimbinganku dan kamu boleh meminta satu teknik yang kamu inginkan sebagai hadiah menembus ranah Nascent Soul" Kata Mu Feng dengan tenang.

"Sepertinya Tuan Liu Feng akan menjadi lebih kuat lagi! "

"Semua orang pasti bisa menjadi lebih kuat kalau dilatih langsung oleh Tuan Mu Feng! "

Perkataan Mu Feng kembali membuat semua warga desa heboh.

"Terima kasih Tuan! " Jawab Liu Feng sambil membungkukkan badannya pada Liu Feng.

"Jadi pikirkanlah teknik yang akan kamu minta dariku... latihanmu akan dimulai dalam tiga hari ke depan jadi persiapkan dirimu baik-baik" Kata Mu Feng dengan tenang.

"Baik Tuan! " Kata Liu Feng yang tidak bisa menahan rasa senangnya.

"Aku akan pergi dulu sekarang... Zhao Fan apa kamu ikut pulang? " Tanya Mu Feng pada Zhao Fan yang sangat kelelahan di meja makannya.

"Tidak... terima... kasih... " Jawab Zhao Fan dengan sangat lemah karena kelelahan.

"Baiklah jika kamu tidak ikut... sekarang aku akan pulang jadi lanjutkan kembali pesta kalian sampai puas" Kata Mu Feng sambil mengeluarkan pedang terbang miliknya dan langsung pergi dari tempat pesta.

"Hati-hati di jalan Tuan! " Kata semua warga desa pada Mu Feng yang terbang di kejauhan. Setelah Mu Feng pergi, mereka kembali melanjutkan pesta mereka sedangkan Zhao Fan langsung meninggalkan tempat pesta dan berjalan ke ruangannya dan saat sudah sampai dia langsung tertidur di ranjang yang ada di ruangannya karena kelelahan.

Mu Feng yang meninggalkan desa tidak langsung pergi ke pagoda, tapi dia pergi ke tempat dia sering melatih Chaos Body miliknya. Sampai di sana Mu Feng langsung menyimpan pedang terbangnya lalu menenggelamkan tubuhnya ke dalam tanah untuk memulai latihan.