Kesedihan Yang Mendalam

Di jalan.

Randi sekarang sudah berada di jalan menuju ke rumah Kia. Randi yang sedari tadi khawatir dan terus memikirkan Kia pun langsung pergi ke rumah Kia setelah mengetahui kalau Kia sudah berada di rumahnya. Tidak lama kemudian Randi tiba di rumah Kia.

"Assalamualaikum," ucap Randi.

"Waalaikumsallam," jawab Ayah dan Ibu Kia.

"Eh, Randi yang datang. Udah kangen aja nih sama Kia?" tanya Ibu Kia sambil meledek Randi.

"Ibu, bisa aja. Saya cuma khawatir aja sama Kia. Soalnya katanya tadi Kia pergi keluar ya Bu? Kemana emangnya?"

"Loh, emangnya Kia ga bilang ke kamu?"

"Engga. Makanya saya khawatir sama Kia. Soalnya kan dia lagi sakit."

"Yaudah kalo gitu kamu masuk dulu aja sekrang. Kita ngobrolnya di dalam aja ya. Ga enak di deoan pintu kaya gini," ajak Ayah Kia.

"Iya, Pak. Makasih."

Akhirnya Randi masuk ke dalam rumah Kia. Randi bersama dengan Ayah dan Ibu Kia duduk bersama di ruang tamu.

"Kalo gitu biar Ibu panggilin Kia dulu ya. Sebentar ya Randi," ucap Ibu Kia.