webnovel

Cerita Gadis Kembar

Cerita tentang anak gadis kembar yang terpisahkan akibat orang tuanya bercerai . Lexa yang sebagai kakak harus tinggal bersama sang ayah dikota , sedangkan Lexy sang adik tinggal bersama sang Ibu di kampung . Meskipun Lexa hidup serba mewah , namun semua itu tak menjamin hidupnya bahagia . Ia menjadi bad girl yg slalu membuat onar disekolahnya maupun diluar sekolah . Lexa tak pernah mendapat perhatian yang lebih dari ayahnya , karena sang ayah tidak memperdulikannya , saking sibuknya dengan semua perkerjaan dan bisnisnya . Setelah 10 tahun berpisah akhirnya Lexa dan Lexy dipertemukan kembali . Meskipun kedua org tua mereka tdk mengetahuinya . Dan terkadang mereka tukar posisi walaupun sulit namun mereka berhasil membuat keluarganya kembali bersama .

Fhee_Mellyndha · อื่นๆ
เรตติ้งไม่พอ
27 Chs

Chapter 2

Keesokan harinya , Lexa bertemu dengan Bu Rima . Dia dimintai tugas matematika dari bab 2 sampe bab 3 dalam waktu 1minggu . Lexa harus mengumpulkan nya , kalau tidak dia akan mendapat hukuman. Karena sudah tiga kali pertemuan Lexa tidak pernah hadir mengikuti pelajaran matematika. Sedangkan Jessica dan Bella hanya diminta mengerjakan tugas harian .

"Gak adil njir" gerutu Lexa.

"Eh Lexa , elu kan pintar . Segitu mah gak ada apa apanya buat elu mh . Sekali ngedip aja kelar tuh tugas lu." Ujar Jessica yang entah itu memujinya atau ngeledeknya. "Sekalian kerjain tugas kita kita pada , iya gak Bell ?"

"Iyups , gue bayar deehhh ." timpah Bella .

Mendengar perkataan Bella sperti itu , sontak saja Lexa langsung nyentil jidat Bella.

"Aw ! Sakit anjir."

"Eh Bella! Emang gue pengemis app , pke acara mu bayarin gue lagi . Yang dari dulu ngerjain tugas lu lu pada tuh siapa ? Setan ? Gak ada akhlak emang lu pada yaa ." Omel Lexa.

"Sssstttt ! Berisik lu pada . Ngantin yuk ? Laper nih ." Jessica langsung menggandeng kedua temannya lalu pergi ke kantin.

Meskipun Lexa anak dari seorang donatur disekolahnya , tetapi Jessica memiliki kepopuleran lebih dari Alexa . Karena memiliki paras wajah yang sangat cantik dan slalu pasang wajah yang manis ke semua orang ketimbang Lexa yang slalu pasang wajah cuek dan sangar.

Jessica memang pandai merias diri. Ke sekolahpun ia tak luput dari bedak dan lipstik . Karena baginya penampilan prioritasnya. Berbeda dari Lexa dan Bella yang slalu berpenampilan apa adanya. Tak heran jika Jessica banyak fansnya . Sampai sampai kakak seniorpun silih berebut untuk bisa mendapatkan hatinya .

"Eh girls , minggu besok temenin gue ke mall dong . Gue mau beli sepatu keluaran terbaru . Sepatunya limited edition , cuma ada 10 di Jakarta . Dan gue harus memilikinya , pokonya kalian harus temenin gue . Harus , gak mau tau . Gu...(blep)" Tiba tiba Lexa menutup mulut Jessica dengan tangannya .

"Gila lu Jess , ngomong gk ada titik komanya. Udah kaya knalpot bajai aja . Nyerocos mulu , lama lama mulut lu kaya bebek belum dikasih makan tahu ."

"Hahahaaa . Rasain lu Jess ." Bella tertawa melihat keisengan temannya. Jessica hanya memasang mimik wajah cemberut .

"Udah , gak usah manyun kaya gitu . Gue pasti temenin kok ." ucap Lexa .

"Beneran ?" tanya Jessica gak percaya.

" Hemm"

"Oh thank you so much my curut curut" Kata Jessica sembari memeluk kedua temannya.

"Andai Lexy ada disini bareng gue , bareng sahabat sahabat gue . Mungkin gue bakalan bahagia banget. Apakabar Lexy ? Apakabar Ibu ? Gue rindu kalian ." Batin Lexa.

Iapun langsung terdiam tanpa kata , merenung memikirkan saudara kembar dan ibunya.

"Lex ! Lexa !" Jessica memanggilnya namun Lexa tetap terdiam . "Alexa !" teriak Jessica sambil menggebrak meja.

"Anjrit ! Gue kaget . Apaan sih ?" tanya Lexa kesal.

"Ditanya malah ngelamun . Lagian elu lagi mikirin apa sih ? Oh gue tahu , pasti lu lagi mikirin nyokap sama ade lu kan ?" kata Jessica. Lexa hanya menghela nafas dan tidak berkata apa apa lagi.

"Kenapa gak elo cari sih alamatnya ?" tanya Bella . "Elo kan pintar ."

"Heh Surti , hubungan nya pintar sama nyari alamat itu apa ?" tukas Jessica.

"Hehee , gak tahu juga sih ." ucap Bella nyengir.

"Ah dasar pea lu".

" Gue ada ide" ujar Bella.

"Gak yakin gue." timpah Jessica

"Percaya deh , ide gue ini pasti bagus."

"Coba apaan ?" Jessicapun penasaran.

"Gimana kalau kita pergi ke Bandung , terus cari sekolahan SMA. Kita tanyain disekolah itu ada yang namanya Alexandrina atau enggak ." Jelas Bella.

"Tumben otak encer." Ledek Jessica.

"Bandung itu luas cuuuyyy." Sambung Jessica.

"Eh bentar bentar." Kata Lexa sambil mikir . "Ide lo bagus Bell , tapi... mending kita nyari sekolahan TK gue dulu ."

"Tuhkan , apa gue bilang . Elu sih Jess gak percayaan."

"Iya deh , kali ini gue akui . Ide lo bagus."

"Memangnya elo masih ingat , tempatnya dimana ?" tanya Bella terhadap Lexa.

"Ya gue gak tahu tempatnya dimana. Tapi gue masih ingat nama sekolahnya. Ngerti kan maksud gue ?" Lexa ngasih kode untuk kerjaan temannya.

"Yes , of course." jawab Jessica .

"Maksud lo , gue harus ngingat ingat nama sekolah TK lo gitu ?" Ujar Bella tablo.

"Haduuhhh." Lexa dan Jessica menghela nafas. "Sudahlah bubar bubar." Kata Lexa sambil bergegas pergi meninggalkan Bella dikantin.

"Eh tungguin dong." Bellapun mengejar Lexa dan Jessica yang udah pergi dahulu .