Georgina menelan salivanya tidak percaya kalau Helmi benar-benar ingin menikahinya dalam waktu yang dekat.
"Apa kita harus menikah secepat ini?" ucap Georgina dengan tatapan tak berkedip.
"Kenapa? apa kamu masih ragu padaku?" tanya Helmi sambil bersandar di pintu menatap Georgina dengan tangan rumit.
"Aku sama sekali tidak meragukan kamu Helmi. Tapi kamu harus membicarakan hal ini dulu pada Ibu kamu. Juga tentang kehamilanku ini. Ibu kamu setuju atau tidak." ucap Georgina merasa gelisah kalau Ibunya Helmi tidak bisa menerima kehamilannya.
"Kenapa kamu masih mencemaskan tentang hal itu? bukankah sudah aku katakan Ibu yang memintaku untuk menjaga kamu dan bayi kamu." ucap Helmi seraya mengusap wajah Georgina yang terlihat cemas dan tegang.
"Apa kamu yakin dengan hal itu Helmi? aku tidak mau terluka lagi dan di kecewakan banyak pria." ucap Georgina dengan tatapan sedih.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com