"Bara, tunggu. Katakan dulu apa yang kamu pikirkan?" tanya Dealova dengan perasaan gemas karena belum tahu apa yang di pikirkan Bara.
Bara tersenyum melihat wajah Dealova yang terlihat kesal padanya. Entah kenapa, rasa cemburu yang tadinya mau meluap seketika sirna setelah mendengar kabar tentang kehamilan Dealova.
Ingin sebenarnya Bara berteriak keras dan mengatakan pada seluruh dunia kalau dia akan menjadi seorang Ayah. Namun perasaan bahagia itu di tahannya, dia ingin Dealova tetap memberinya suatu kejutan padanya. Bara tahu, dengan seolah-olah dia tidak tahu maka rencana Dealova akan tetap berjalan seperti keinginan Dealova. Dan dia sendiri juga akan memberikan sebuah kejutan yang terindah untuk Dealova.
"Bara, apa kamu tidak mau menjawab pertanyaanku?" ucap Dealova mulai sedikit uring-uringan melihat Bara yang masih juga tidak menjawab pertanyaannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com