webnovel

Balas Dendam

May membeku di tempat dengan mata yang melebar, menatap foto yang kini ada di tangan Galaksi. Padahal seingatnya dulu sempat ia lem menggunakan nasi putih, tapi malah sudah lepas dan kini sudah berada di tangan lelaki yang statusnya adalah suaminya. Haruskah ia jujur dengan foto itu.

"Ah, itu foto temenku pas SD," jawab May gugup. Mana mungkin ia jujur jika foto itu adalah foto orang yang ia suka saat itu, maksudnya karena orang yang difoto itu baik makanya May jadi suka.

"Namanya?"

"Aku nggak ingat pasti. Tapi kalau nggak salah sih Ar. Nggak tau nama lengkapnya. Mungkin Ares, Arthur, Ar---"

"Arche!?" Galaksi memandang pasti ke arah May yang kini malah bingung. Kenapa nama sang kakak ipar dibawa-bawa oleh lelaki berlesung pipi itu.

"Hah? Maksud kamu itu foto Kak Arche?" tawa May menggema. "Mana mungkinlah!" imbuh May santai.

Alis Galaksi terangkat sebelah. "Lo raguin gue yang statusnya adiknya Bang Arche? Hah?"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป