"Maaf, Lala yang salah." Nora menghadap orang dewasa yang berdiri di depannya, ia mengedipkan mata, mencoba untuk bertingkah imut. "Lala tidak sengaja."
Semua anak yang ada di taman diam membisu, mereka tidak pernah memecahkan kaca jendela rumah orang lain sebelumnya dan tidak tahu harus bagaimana.
Ah, mereka juga tidak pernah bermain sebarbar Nora yang sampai menendang bola ke wajah teman yang lainnya.
"Kau lihat jendelaku ada di lantai dua, bagaimana bisa kau menendangnya begitu keras?" Pemilik jendela itu mengeluh, ia sudah tua dan rindu kehidupan yang damai, tapi rumahnya bersebelahan dengan taman yang selalu ramai setiap hari.
"Maaf," kata Noah lebih dulu daripada Nora, ia takut saudaranya itu akan mengatakan sesuatu yang tidak-tidak. "Kami akan memperbaiki …."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com