Keesokan harinya di kantor, ekspresi Raya berubah panik ketika menyadari diska lepas miliknya hilang. Ia membongkar isi tasnya untuk mencari diska lepas tersebut.
"Haduh, ilang kemana itu flashdisk," gerutu Raya seorang diri.
Ia membuka semua kompartemen yang ada di dalam tasnya. Berharap diska lepas itu terselip masuk ke dalam kompartemen yang ada di dalam tasnya. Namun nihil. Ia tetap tidak bisa menemukan diska lepas itu di dalam tasnya.
Ia kemudian melihat Bang Jali yang sedang melintasi ruangannya sambil membawa kantung plastik berisi makanan. Raya kemudian berjalan menghampiri Bang Jali.
"Bang," sapa Raya.
Bang Jali menoleh. "Ada apa, Mbak? Mau nitip beliin makanan di bawah?"
Raya menggeleng cepat. "Abang waktu beres-beres semalem liat flashdisk warna hitam di meja saya, ngga?"
Bang Jali terlihat mengingat-ngingat sesuatu. Ia kemudian menggeleng. "Ngga, Mbak."
"Kalo di kolong?"
Bang Jali kembali menggeleng. "Ngga ada juga kayanya."
Raya terlihat kecewa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com