"Bagus. Aku senang memiliki teman yang mau mengajukan diri disaat seperti ini. Sisanya Arya dan Fira yang akan menemani."
"Eh? Kenapa harus aku? Nanti aku membantu memasak, lo. Kenapa enggak kau saja yang ikut?"
"Oh, begitu. Baiklah, kalau aku ikut, setelah pulang dari pasar kalian harus segera membereskan barang bawaan kalian dan meninggalkan rumah ini. Bagaimana?" tanya Fajar mengancam sekaligus mengusir mereka semua jika menentang perintahnya.
Fira mendecak sebal sekaligus tak suka. Andai saja jika sebelumnya ia tahu Fajar orangnya sangat brengsek dan penuh perhitungan, lebih baik mereka menyela villa lain daripada harus melakukan apapun permintaannya. Namun saat ini mereka semua tampak menikmati rumah besar dan halaman belakang beserta kolam renang yang bisa diganti dengan air panas.
"Kalau kau tak perlu alasannya lagi, kan?" tanya Fajar pada Arya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com