Hingga akhirnya Arya bisa tertawa lepas setelah melihat wajah Salsa yang makin menggemaskan ketika menjahilinya. Disisi lain, Arya tak tahu jika Salsa saat ini sedang tersenyum, merasa nyaman jika mereka berbicara dan bergurau seperti ini. Kemudian mereka mulai memasuki taman tersebut sambil melihat kondisi belakang rumah lebih jelas lagi.
Jalan setapak berbahan dasar dari berbagai jenis batu membuat keindahan taman tersebut semakin menonjolkan kemewahannya. Tak lupa juga pepohonan yang berbaris di antara jalan setapak dari rumah utama menuju bangunan yang tak boleh dikunjungi siapapun. Meski begitu bangunan yang mirip seperti gudang tersebut sama sekali tak terlihat kotor. Arya menyimpulkan hal tersebut sekaligus penasaran ada apa saja di dalam bangunan itu. Pasalnya ia tak bisa melihat apapun dari luar sini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com