webnovel

Are You Straight Or Not?

21+ Alasan Marcus jarang pulang ke rumah sangat sederhana, yaitu dia seorang yang pembohong. Ketika tekanan hidup yang mengharuskan dia untuk menikahi kekasih masa kecilnya, hal itu menjadi terlalu sangat rumit baginya. Dia mengatakan kepada keluarganya bahwa dia adalah seorang gay dan Marcus kemudian melarikan diri ke luar kota. Lima tahun kemudian, setelah pertemuan dalam keadaan mabuk, Marcus mendapati dirinya diundang ke sebuah pernikahan gay. Dan Marcus harus membawa pacarnya, sedangkan pacarnya tidak ada karena dia mengaku straight. Setidaknya, marcus berpikiran demikian. Bertemu dengan pria yang dia suap untuk menjadi pacarnya di akhir pekan membuat Marcus mempertanyakan segala hal mengenai dirinya sendiri. * * * Ketika kakak David memintanya untuk berpura-pura menjadi pacar seorang pria straight, respon otomatis David adalah mengatakan kata tidak. Itu karena orang-orang tidak percaya ketika seseorang memberitahu mereka bahwa David adalah gay. Tapi Marcus punya sesuatu yang David butuhkan. Setelah cedera yang membuat David kehilangan karir bisbolnya, dia mencoba untuk meninggalkan hari-hari bermain dan fokus untuk menjadi agen olahraga terbaik yang dia bisa. Empat puluh delapan jam dengan sahabat saudara perempuan David sebagai imbalan pertemuan dengan klien yang mungkin bisa dia melakukan hal ini. David hanya berharap dia tidak begitu seksi. Atau Marcus tidak melakukan sebuah ciuman seperti yang dia maksudkan. David pun terkejut, "Tapi tunggu... mengapa pria straight menciumku?" Bagaimana kisah Marcus dan David? Jangan lewatkan setiap Bab nya.

Richard_Raff28 · LGBT+
Not enough ratings
263 Chs

BAB 202

Apa yang Aku tunggu?

"Persediaan," kataku parau .

Jet menoleh ke arah meja samping tempat tidur . "Membawa beberapa dari gubukku."

Ada merek kondom dan pelumas yang sama seperti di kamar mandi Aku . Joni dan Ema memang yang terbaik.

"Kau masih berdiri di sana," kata Jet.

"Mungkin Aku suka berdiri di sini. Mungkin Aku suka, tidak, cinta, cara Kamu melihat di tempat tidur Aku . " Tungkai ramping, kulit pucat melawan tats gelap. Pandanganku menjelajah ke seluruh tubuhnya. "Mungkin aku ingin melihatmu mempersiapkan dirimu." Aku pindah ke sisi kabin di mana ada meja dan bersandar di sana.

"Oh, kamu pikir kamu akan memiliki pantat ini, kan?"

"Ya."

Bibir Jet menekan menjadi garis datar. "Aku tidak tahu apakah itu sifat suka memerintah atau percaya diri."

"Keduanya." Sebenarnya tidak juga, karena yang kulakukan hanyalah mengulur waktu jadi ketika akhirnya aku menyentuhnya, aku tidak mempermalukan diriku sendiri dengan datang dalam waktu tiga puluh detik.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com