Bermain dengan Regla membuat Brayn lupa waktu. Anak itu tidak ada rasa takut, dan percaya bahwa hewan tersebut tidak akan menyakitinya.
"Sepertinya Regla menyukai kalian, melebihi rasa sukanya padaku," ucap Sebastian sambil memandangi putranya yang sedang bermain di temani petugas yang selama ini merawat hewan tersebut.
"Jadi kamu menyesal mengenalkannya pada kami?" tanya Anna dengan senyum menggoda. Membuat jantung Sebastian berdebar.
"Kamu itu jika di tempat umum sangat suka menggodaku, tapi jika sedang berdua, kamu hanya bisa tersipu malu." Goda balik Sebastian.
"Kamu sedang tergoda saat ini?" tanya Anna pura-pura terkejut. Sebastian menarik tangan wanita itu dan menempelkan tubuh mereka.
"Nyonya, jika aku melumat bibir nakalmu itu sekarang, menurutmu siapa yang kan malu?" Wajah Anna berubah merah, tubuhnya panas dingin, tentu dia yang akan malu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com