Hebatnya kita, sampai lupa sama hari pertunangan sendiri, bikin getir seisi rumah, bikin resah para tamu undangan yang kini sudah hadir memenuhi sebuah ballroom hotel bintang lima, yang sudah di decor sedemikian cantik dan sweet nya, kami tidak perlu tentunya membayar jasa decorasi, karna tau sendiri kami pemilik IO paling terkenal sedunia.
Niat tunangan gak sih? Sampai Arata bertanya demikian, niat sih gak yah maklum kami masih muda, gak kepikiran sama sekali, maunya sebenarnya senang senang, bebas main sana sini, itu sebenarnya, namun harus di tuntut dewasa sebelum waktunya seperti ini.
Oleh keadaan, ku lihat Bin lumayan syok berat ketika dirinya di giring paksa oleh dua orang sahabat nya itu untuk segera di make over, aku sih sudah membayangkan betapa cantiknya nanti calon pengantin ku itu, entah bagaimana gugup nya aku, gak ada kata kata cinta yang terucap baik lewat bibirnya, maupuj lewat bibir ku tapi kami malah sedia bertunangan, serasa hendak memiliki adik sendiri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com