Happy Reading.
°
Tanganku terulur untuk mengusap tangan Bagas, menyadari jika masa lalu suaminku sangat berat, belum lagi kenyataan jika kakekku terlibat dalamnya.
"Bagas boleh aku bertanya?" Bagas mengangguk tanpa ragu dan menatapku.
"Apa saat bersamaku kau merasakan kecanduan itu?" Aku masih takut pada kecanduan Bagas. Dia memerkosa wanita tanpa ampun dan tanpa bekas kasihan, dia seperti singa yang akan terus menyerang dan lagi dia juga tidak mau berhenti.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com