webnovel

Alice an Orphan Girl

นักเขียน: Li_simon_Peter
Teen
กำลังดำเนินการ · 693 จำนวนคนดู
  • 2 ตอน
    เนื้อหา
  • เรตติ้ง
  • N/A
    สนับสนุน

What is Alice an Orphan Girl

อ่านนิยาย Alice an Orphan Girl โดย ผู้เขียน Li_simon_Peter ที่เผยแพร่บน WebNovel....

เรื่องย่อ

คุณอาจชอบ

Mr. Reid's Sweetheart

Abigail was pinned on the wall by a strong man, and she felt a sharp pain in her arms. “Let go of me. You are hurting me.” Tears started accumulating in her eyes, but she still stubbornly looked at the man’s eyes in a challenging way. The man leaned over her. Their faces were inches away, and his hot breathing was fanning on her cheeks. There were many emotions in his deep green eyes which Abigail couldn’t decipher. After a span of silence, Charles opened his mouth and said, “You are not going anywhere. You are now mine; mine to love, and mine to torture.” ………….. Charles Shaw is the assistant of Aidan Thompson, the CEO of Thompson’s and Co. But he eventually turned out to be the heir of a multi-billionaire business empire. While working under Aidan, he encountered Abigail Mills, the fiancee of Aidan. Abigail loved Aidan for five years, and she always dreamed to be his wife, but Aidan treated her only as a trophy to be decorated in his house. She was gorgeous, perfect to be the daughter-in-law of the Thompson family. He was a workaholic, never had time for Abigail. Whenever she asked him to accompany her, he sent Charles in his place. Initially, Abigail hated Charles from the core of her heart. She didn’t want him to accompany her, but Charles never could refuse his boss, and he quietly followed Abigail, despite his unwillingness. Eventually, they both started developing feelings for each other but never expressed it. Meanwhile, Charles learned about the conspiracy of Aidan against Abigail and her family. He wanted to inform her about Aidan’s scheme. However, Aidan and his men killed him before he could reach her. Everyone thought that he died, but he came back after one year with a new identity. What will he do with Aidan? Can he express his love to Abigail this time? Can Abigail recognize him and fall for him again? Or will they fall apart?

RASI · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
119 Chs

Judulnya ilang

"Siapa yang mengambil gambarku ini?" Dua gadis itu terdiam, "Bagus, Aku suka." Safa tersenyum, hatinya bungah mendengarkan jawaban Bio--Cowok idaman pujaan hatinya. "Aku-" "Aku ... aku yang memotret kamu ketika bermain basket." Safa menoleh ke gadis di sebelahnya, Anita Saputri--anak dari pamannya mengakui gambar miliknya. "Wah bagus sekali, boleh aku minta foto ini?" "Boleh, kontakmu mana?" tanya Anita langsung beranjak berdiri di samping Bio--kapten basket di sekolah kedua wanita itu. Safa hanya bisa diam, ia tidak bisa menyangkal. Sebab tatapan tajam Anita sudah mengancamnya. Padahal Safalah yang memotret secara diam-diam. Hanya kali ini ia ketahuan dan kamera miliknya langsung direbut oleh Bio. Sedangkan Safa, playgirl yang terus tertarik dengan pria tampan padahal ia sendiri sudah memiliki kekasih. "Anita, seharusnya kamu sekarang bantu Bio." "Ah, males. Aku lagi pergi sama cowokku." Safa yang tidak tega menggantikan Anita. Ia menghampiri Bio yang sudah menunggu, "Maaf ya, aku gantiin Anita gak papa kan?" Bio mengangguk setuju. "Bagus ya, hasil gambarnya persis kayak Anita di lapangan. Tapi setelah itu entah kenapa hasilnya tidak sebagus ini." "Kamu emang gak bisa lihat perbedaannya?" Bagaimana Safa yang sudah ingin mengakui itu miliknya, tetapi teringat Anita yang akan mempersulit hidupnya. Sedangkan tanpa Safa sadar ada sosok pria yang sangat mengerti dia. "Hasil pengambilan gambarmu bagus, aku suka. Mari kita kolab untuk perlombaan. Pasti kamu menang." "Ka-kamu kok bisa tahu ini gambarku?" "Mataku masih bisa melihat jelas ... perkenalkan namaku Rey." Tangan pria itu maju mengajak bersalaman. Safa menatap tangan lalu wajah pria di hadapannya. "

LaaVela · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
1 Chs

Im Haemolacria

Rose, seorang pengidap Haemolacria yang tengah berusaha untuk menutupi kekurangannya dengan cara apapun agar ia tidak menangis. Baginya, menangis adalah sesuatu yang paling mengerikan daripada ulangan matematika dadakan. "Baby, why me different?" Itulah kalimat yang selalu dia camkan di otaknya agar ia selalu ingat, betapa berharganya dirinya terhadap dirinya sendiri. Hidupnya selalu ia lukis dengan berbagai macam warna, kecuali warna hitam kelam yang selalu menjadi tantangan tersendiri dalam hidupnya. Baginya lebih baik menyimpan semuanya dalam hati tanpa ada seorangpun yang tau, meski itu orang yang kau cintai? Atau orang yang berhasil menyelamatkan hidupmu. Meskipun hidup dalam keadaan, ayahnya yang tak tahu dimana sekarang dan ibunya yang telah tiada, semangat hidup Rose harus tetap ada demi sebuah harapan hidup tanpa sebuah kerapuhan. Suatu ketika Rose harus menghadapi keadaan yang dimana semuanya telah terlambat raga atau jiwanya. Sudah terlalu banyak darah yang ia keluarkan membuatnya tak sadarkan diri dan harus terbaring lemas tanpa bisa mengungkapkan rasa sakitnya sekarang. Rose, si gadis remaja itu terus saja memejamkan mata tanpa menjawab perkataan orang yang mengharapkannya untuk bangun. "Rose bangunlah! Kami merindukanmu!" Rose hanya bisa mendengar kata-kata itu yang setiap saat terucap dengan beribu harapan. Seakan mulutnya telah terbungkam dan tubuhnya di rantai untuk menjawab semua hal tentangnya sekarang. Apakah aku akan berakhir seperti ini, sayang?

Im_Zu · วัยรุ่น
เรตติ้งไม่พอ

เรตติ้ง

  • เรตติ้งเฉลี่ย
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความสม่ำเสมอในการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • โลก
รีวิว

สนับสนุน

empty img

พบกันเร็วๆ นี้

ข้อมูลเพิ่มเติมเกี่ยวกับหนังสือเล่มนี้

รายงาน