95 Cairo, Egypt

"Yuraaa, ayo cepat, semua orang sudah menunggumu di bawah," ucapku dengan setengah keras,

"iya kakak, sebentar lagi," sahutnya dari dalam kamar,

Anak kecil itu berbagi suit dengan kami, karena suit yang lain sudah penuh, hari ini lagi lagi kita harus melapangkan dada milihat tingkah Yura yang menghabiskan waktu berdandan,

"Baiklah, aku tunggu di bawah ya, jangan terlalu lama," ucapku sambil melangkah ke arah lobi, meninggalkan Yura di suite,

Mia memandangku dengan sejuta sorot mata penuh tanda tanya ketika aku nampak memasuki lobi dari arah suite,

Aku mengangkat bahu yang berarti pasrah, harus menunggu Yura sebentar lagi,

Sepuluh menit setelahnya gadis yang kami tunggu muncul dengan wajah cengengesan, kami langsung masuk ke dalam mobil yang sudah siap sedari tadi, mobil yang akan membawa kita ke ibukota Mesir, Cairo.

Udara panas, kemacetan dan bisingnya kota menyambut kami ketika baru saja memasuki wilayah kota Cairo, tidak heraan kota ini di juluki Newyork kuno.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

avataravatar
ตอนถัดไป