"Aku senang lihat kamu yang sekarang Aisyah? Kamu sudah mau terima anak ini dengan baik."
"Aku baru sadar, aku sudah jahat jika tidak menerima anak ini. Karena dia juga anak aku. Justru aku malu dengan kamu, Tar. Kamu dengan lapang dada terima anak ini."
"Iya, mau bagaimana pun sekarang statusnya aku sebagai ayahnya bukan? Dia butuh orang tua. Bukan pengasuh, jadi aku ingin menjadi orang tuanya. Menjadi ayahnya, bukan pengasuhnya."
Attar mengucapkan hal tersebut dengan tulus. Dia sudah sangat menyayangi Adam, Karena hampir tiap hari Attar lah yang menggendong Adam.
"Terima kasih ya, Ayahnya Adam."
"Hem, iya sama-sama. Oh iya, dengar-dengar Hasan sudah bebas dari penjara. Terus dia menikah dengan Cantika."
"Oh ya? Bagus dong. Dengan begitu, dia tidak akan mengganggu kita lagi." Ucap Aisyah senang.
"Ya sih, ya Alhamdulillah deh. Semoga saja keluarga barunya menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah."
"Aamiin!" Sambung Aisyah.
***
Support your favorite authors and translators in webnovel.com