webnovel

Ain't About Us

Author: JieRamaDhan
ชีวิตในเมือง
Ongoing · 57.1K Views
  • 23 Chs
    Content
  • 5.0
    16 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Kisah cinta tragis tak hanya dialami oleh kisah fiksi Romeo dan Juliet saja. Meski tak persis, hal yang sama juga menimpa sepasang kekasih yang tengah dimabuk cinta. "Mulai hari ini Rachel akan menjadi kakak tirimu..." Apa yang lebih menyakitkan daripada menjadi saudara tiri dengan kekasihmu sendiri?

Tags
2 tags
Chapter 1Angin Musim Panas

Cinta, sebuah kata yang sangat luas artinya. Tentang perasaan orangtua pada anaknya, atau sebaliknya. Tentang perasaan manusia pada seekor kucing berbulu halus dengan mata bulat penuh binar, dengan teman dan saudara, keterikatan yang sangat jelas dan erat bagai jalinan benang.

Atau antara pria dan wanita yang tak mampu bersama karena kisah cinta ditengah-tengah medan perang. Perang dingin yang sudah lama dilakukan oleh kedua keluarga mereka. Pertentangan yang secara turun-temurun menjadi sejarah keluarga mereka sampai sekarang.

"JUULIEEET! Kenapa kau meninggalkanku ?!" teriak pemuda berambut pirang tepat diambang pintu ketika mengetahui kematian sang kekasih karena dipaksa menikah dengan orang lain. Romeo, nama pemuda itu menangis sesenggukan sembari menciumi tanah. Ia memohon, megadu pada Tuhan untuk mencabut namanya saja.

Tapi siapa dia? hanya seonggok manusia yang kehilangan cinta. Bukan makhluk berharga.

Dengan begitu, Romeo berpikir untuk menyusul kepergian sang kekasih dengan menembakan pistol -yang memang ia bawa- mengarah ke mulutnya. Tepat di sebelah peti Juliet. Gadis yang sangat ia cinta.

'DOORR!!'

Suara memekakkan telinga terdengar setelah letusan pistol berhasil melubangi tengkorak Romeo. Darah menyembur dan membasahi lantai altar, beberapa terciprat ke peti mati dan tubuh Juliet.

Namun tak lama kemudian (mungkin juga karena letusan senjata api), gadis di dalam peti —yang harusnya telah mati— kembali bangkit. Ternyata yang sebelumnya ia minum tak lain hanyalah obat tidur dengan dosis lumayan tinggi. Hingga melemahkan detak jantungnya. Untuk menghindari pernikahan paksa dengan lelaki yang tak ia cintai.

"RO— ROMEOOO!"

Isakan menyayat hati terdengar ketika Juliet mendapati belahan jiwanya telah meninggal tepat di sampingnya. Juliet begitu terpukul, kematian Romeo adalah akibat dari kebodohannya. Dan tentu saja karena keegoisan masing-masing pihak keluarga mereka. Maka, Juliet pikir, jika ia dan Romeo tak bisa bersama di kehidupan saat ini, setidaknya mereka bisa bersama di alam baka.

Kekal, membawa serta cinta mereka yang tak pernah padam.

###

"Akhh apa ini~ aku tak suka akhir yang tragis seperti ini," gerutu seorang pemuda yang terbaring berbantal paha seorang gadis berambut hitam panjang. Beberapa helaian rambut panjang itu melambai-lambai diterbangkan oleh semilir angin.

Rumput-rumput liar tak luput menari-nari berkat hembusan angin sepoi-sepoi. Hembusan angin membawa aroma musim panas yang hangat. Beberapa serangga seperti kumbang terlihat berterbangan lalu hinggap di dedaunan tanaman liar. Padang rumput yang cukup luas ini sangat cocok untuk menikmati pemandangan langit cerah berwarna biru, bersih tanpa ada setitik pun awan menghiasi. Tak ada tanda-tanda turun hujan sama sekali.

"Kalau begitu jangan lihat akhir dari cerita ini, lihatlah bagaimana cinta mereka begitu tulus sampai akhir hayat," jawab si gadis tersenyum lembut sembari mengelus rambut coklat pendek pemuda di bawahnya.

Sang pemuda merengut tidak setuju. "Apa gunanya itu jika mereka tetap tak bisa bersama, menyebalkan!"

"Apa yang membuatmu se-benci itu dengan cerita Romeo dan Juliet ini hm?" tanya si gadis, tak sekalipun menghentikan elusannya.

"Mereka bodoh!" si pemuda tampak emosi. "Bagaimana bisa ada sepasang kekasih yang sama-sama bodoh, tindakan mereka gegabah! Astaga! Andai aku ada di sana, akan ku bantu mereka untuk kabur tanpa mempedulikan keluarga mereka!" Dari jawaban itu, dapat ditebak jika usia si pemuda teramat lebih muda dari gadis berambut panjang di dekatnya.

"Begitu yah?" si gadis mengangguk kecil. "Kalau mereka adalah kita, apa yang akan kau lakukan?"

Si pemuda mengernyitkan dahi sembari menggigit bibir bawahnya. "Aku akan membawa Kak Rachelle ke tempat yang sangat jauh, dimana hanya kita berdua saja, membangun pondok sederhana, lalu aku akan pergi berburu sedangkan Kakak tinggal di rumah saja~" jawab pemuda itu menggebu-gebu.

Rachelle -gadis berambut panjang- terkekeh kecil, nyaris tanpa suara. "Memangnya kau bisa berburu, Theo?"

Mendengar pertanyaan itu, Theo lantas bangkit dari posisi berbaring, memandang ke arah Rachelle dengan raut wajah berapi-api. Sepertinya dia tampak tak terima dengan pertanyaan yang seolah meremehkannya itu. "Tentu saja bisa! Aku bisa menangkap ikan, memanah rusa dan burung, aku bisa melakukan apa saja untuk Kak Rachelle!"

"Bagaimana kalau ada beruang? Kau tidak takut?" tanya Rachelle, tersenyum jahil.

Wajah Theo yang tadi sangat bersemangat langsung berubah 180 derajat, sekarang malah tampak seperti bunga layu. "A-aku bisa berlatih dulu hingga kuat agar bisa melawan beruang!" Theo menepuk dadanya dengan bangga. Kali ini dia tak membiarkan dirinya diremehkan lagi.

"Baiklah.. baiklah.." Rachelle menepuk-nepuk pucuk kepala Theo dengan sayang sambil tersenyum hingga kedua matanya membentuk bulan sabit.

Theo terkesiap, pipinya langsung memerah padam ketika melihat wajah gadis di depannya yang luar biasa cantik hingga membuat dadanya berdebar tak karuan. Tangannya terulur, menangkup pipi kiri Rachelle, membuat si gadis ikut terkejut.

"Kak, bolehkah aku.." Entah apa itu bisa disebut pertanyaan meminta ijin atau bukan, karena sebelum Rachelle menjawab, wajah Theo sudah lebih dulu mendekat.

Perlahan menghapus jarak di antara mereka. Rachelle sudah menutup mata saat hidung mereka saling bersentuhan. Theo merasa ia telah sepenuhnya mendapatkan ijin untuk menyentuh bibir ranum berwarna merah muda dengan bibirnya. Nafas Rachelle beraroma strawberry manis, berkat hasil memakan buah strawberry merah ranum yang masih tersisa beberapa di dalam keranjang anyaman di sebelah mereka.

Mengawali dengan kecupan lembut, saling menempel lama, menikmati kehangatan satu sama lain. Lalu perlahan Theo mulai menggerakan bibirnya, memagut bibir Rachelle. Pelan namun pasti. Hisapan demi hisapan saling mereka berikan. Kecupan manis kini berubah menjadi ciuman basah dengan mengikut sertakan lidah. Benda kenyal tak bertulang itu saling membelai, tak ada kata yang bisa menjelaskan bagaimana mereka begitu mencinta satu sama lainnya. Ciuman dalam mengisyaratkan perasaan dari cinta murni antar keduanya.

Hati Theo berteriak, betapa dia sangat mencintai kekasihnya ini. Meski usia mereka terpaut lumayan jauh, sekitar enam tahun tak akan membuat perasaannya pudar. Beribu kalimat tak dapat terucap hanya dengan kata-kata saja, beribu doa tak akan cukup dipanjatkan, beribu pujian tak mampu menggambarkan bagaimana rasa syukur atas pertemuannya dengan gadis berambut hitam panjang ini.

Theo berjanji pada dirinya sendiri, sekuat tenaga tak akan membiarkan hubungan mereka memiliki akhir tragis seperti dalam cerita yang baru saja dibacakan oleh Rachelle.

Dia tak ingin menjadi orang bodoh yang tak bisa melindungi kekasih hatinya. Bagaimanapun caranya akan dia lakukan demi membuat Rachelle tetap berada di sisinya. Sampai kapanpun, dalam keadaan apapun, ia tak rela dan tak akan pernah terpikirkan untuk melepaskan Rachelle. Tanpa terkecuali oleh maut. Dia akan membawa serta perasaannya dalam kematian, tak ingin berpisah dengan Rachelle meski dunia mereka berbeda.

Namun tak ada yang bisa menentukan takdir mereka sendiri bukan?

Theo mungkin tak akan terlalu gegabah dengan keputusannya sekarang. Kisah cinta mereka mungkin tak akan sama dengan tokoh fiksi Romeo dan Juliet, tapi siapa sangka jika bukan hanya pertentangan yang bisa memisahkan sepasang kekasih, namun juga sebuah hutang budi.

'Romeo dan Juliet dipisahkan oleh pertentangan keluarga. Sedangkan kita tak bisa bersama karena hutang budi yang mengikat.' —Theodore J. Anderson.

You May Also Like

Ketika Cinta Menemukan Tuannya

"Aku Mencintainya, walaupun aku tahu kalau itu berbahaya! " ............... Novel ini bercerita tentang kehidupan seorang wanita asal Indonesia yang memiliki pengalaman buruk akan cinta. Calon suaminya terpaksa harus menikahi sepupunya disaat undangan pernikahannya sudah tersebar. Ditengah ke malangan nya itu, ia melarikan diri ke Korea Selatan. Di Hari pertamanya ia malah bertemu dengan Kim Lion yang merupakan lelaki kejam yang berkuasa di Seoul. Kim Lion menjalankan perusahaan milik keluarganya sebagai CEO di KI Grup yang merupakan salah satu perusahaan paling berpengaruh di Korea Selatan. Sayangnya, Kim Liom adalah lelaki sombong yang menganggap dirinya paling sempurna sehingga tidak ada wanita yang pantas untuk menjadi pendampingnya. Suatu hari Kim Lion bertemu dengan gadis yang aneh dan terlihat sangat biasa. Gadis itu adalah satu-satunya wanita yang membenci Kim Lion karena selalu mengusik hidupnya yang tenang, dia adalah Nana perempuan mungil asal Indonesia yang tidak cantik dan tidak juga jelek. Semenjak bertemu dengan Nana, Lion pun merasa resah dan tidak tenang karena ia selalu memikirkan Nana seperti orang gila. Kim Lion menggunakan segala cara agar Nana menjadi miliknya sehingga pada suatu hari, Nana terpaksa menjadi pelayannya. Kim Lion tahu kalau dia jatuh cinta sama Nana, namun dia tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya. .......................................................................... "Dasar Iblis, apa yang kamu inginkan dariku?". Nana melotot ketika melihat Kim Lion memblokir tubuhnya di dinding kamar mewah itu. "Kenapa kamu selalu menolakku?". Wajah Lion semakin mendekat sehingga Nana merasa Frustasi. "Kenapa aku harus menerima Iblis sepertimu?". Nana memberanikan diri menantang tatapan jahat Kim Lion. "Karena Aku adalah Kim Lion. Lelaki tampan dan kaya raya yang dipuji oleh semua wanita. Jika kamu bersamaku, maka aku pastikan akan membuatmu menjadi wanita paling beruntung. Bagaimana?". Jawab Kim Lion sambil tersenyum licik. ......................................................................... Bagaimana dengan Nana? Akankah Dia mau hidup bersama lelaki kasar dan sombong seperti Kim Lion? Atau, dia memilih lelaki lain yang merupakan musuh sekaligus sahabat Kim Lion yang super baik dan tampan?. Temukan jawabannya dengan mengikuti setiap bab di novel ini. Kalau Kalian suka, jangan lupa dukung novel ini dengan memberi Power Stone sebanyak-banyaknya. Dan tulis pendapat kalian di kolom review dan komentar agar saya bisa memperbaiki yang salah. Satu Power Stone dan Komentar atau Review dari kalian adalah penyemangat saya untuk menulis. Happy Reading! Instagram. @azzahra_tina mampir Juga di Karyaku yang Lain. 1.Istri Kecil Tuan Ju 2. Pelengkap Hidupku. 3. Flower Of Evil

Tinaagustiana · ชีวิตในเมือง
4.9
1120 Chs

Mantan Suami Miliarderku Mengejar Aku Kembali

``` [Konten Dewasa] Arabella Donovan mengorbankan masa mudanya hanya untuk suaminya. Namun, ia menceraikannya karena Arabella tidak bisa memberinya anak, yang menyebabkan rasa sakit yang mendalam. Bella memutuskan untuk menghilang dari kehidupannya. Lima tahun kemudian, ia kembali ke negara ini dengan anak lelakinya yang menggemaskan. Kehidupan damainya mulai terganggu ketika mantan suaminya mengejarnya kembali begitu dia mengetahui bahwa Bella telah melahirkan anaknya. Tapi sekarang, dia bukanlah Bella yang sama seperti dulu. Dia adalah orang yang sangat berbeda. ***** "Bos, dia sudah kembali!" "Siapa?" Tristan Sinclair bertanya sambil menandatangani tumpukan kertas. "Istrimu—" Asisten itu ragu-ragu, mengamati Tristan dengan cermat. Ketika dia melihat alis Tristan berkerut, dia memperbaiki ucapannya. "Maaf, saya maksud mantan istrimu, Nona Donovan. Dia kembali dengan seorang anak laki-laki..." Tristan mendesah, memandangi kontrak di hadapannya. Setelah lima tahun mencari, hanya untuk mengetahui bahwa dia telah melanjutkan hidupnya, itu terasa menyakitkan. Tapi ia tidak bisa menghindarinya. Dia pantas mendapatkan kebahagiaan dengan orang lain. Dia akan menerima kekalahannya ini. "Dia pantas mendapatkan suami baru..." Tristan bergumam, memecat asistennya. "Bos, yang saya maksud adalah anak lelaki yang manis itu. Saya kira dia sekitar empat tahun—" Tristan terkejut. Kepalanya terangkat, pandangannya tajam tertuju pada asistennya. "Saya butuh Anda untuk mengatur tes DNA untuk anak itu. Dan berikan saya alamatnya!" Sinar muncul di matanya saat senyum pelan melintas di wajahnya. ______ Penulis Novel: 1. DAMN! I FALL IN LOVE WITH HIM (Selesai) 2. Pengantin Pangeran Tak Mati (Selesai) 3. Rebirth: Dancing In My Destiny (Selesai) 4. Istri Jenius Miliuner (Selesai) 5. Kebangkitan Sebagai Istri Tuhan Vampir (Selesai) 6. Mantan Suami Miliuner Mengejarku Kembali _____ Cara menghubungi saya: >> Akun Instagram: authorpurplelight >> Halaman FB: Author_Purplelight >> Bergabunglah dengan Server Discord saya: https://bit.ly/purplelightserver _____ Catatan: Sampul buku adalah hak milik penulis. Tolong jangan digunakan kembali! ```

PurpleLight · ชีวิตในเมือง
Not enough ratings
573 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest

SUPPORT