Siap bertempur

Orang-orang membelalakkan mata mereka setelah melihat apa yang terjadi.

"Betapa menakutkan..."

"Fuck. Kenapa orang itu begitu kuat..."

"Apakah dia berada di tahap elite."

Beberapa orang mulai berbicara setelah mereka melihat kekuatan Yang Chen.

"Bukankah orang itu, adalah Yang Chen."

"Dia yang telah menyentuh bokong komandan."

"Dia benar-benar kuat."

Beberapa tentara yang mengenali Yang Chen juga tidak bisa untuk tidak ikut berkata-kata.

Mereka semua entah itu tentara, atau para orang-orang itu, mereka tidak bisa untuk tidak gemetaran ketika mengingat tombak yang berlapis api emas sebelumnya.

Jika tombak itu menargetkan mereka, bahkan jika mereka berada dalam jarak beberapa kilometer jauhnya, mereka mungkin masih akan mati.

Dengan kekuatan Yang Chen sekarang, dia tentu saja dapat dengan mudah melemparkan tombaknya hingga jarak puluhan kilometer jauhnya.

Tetapi agar tombak mendarat dengan tepat ke posisi yang diarahkan, Yang Chen belum dapat melakukannya.

Dia mungkin hanya dapat melempar ke posisi yang tepat jika itu hanya berada dalam jarak 4 hingga 6 kilometer.

Tentu saja itu semua dengan syarat, garis pandangan Yang Chen tidak terhalang.

Dengan indera Yang Chen sekarang, dia bisa melihat bahkan jarak 10 kilometer jauhnya, selama tidak ada benda yang menghalangi garis pandangannya.

Tetapi dalam keadaan dunia sekarang, di mana ada banyak bangunan di kota, tidak mungkin garis pandangannya tidak terhalang.

Kecuali dia berada di tempat yang tinggi atau dia bisa terbang.

Adapun orang biasa. Setelah melihat kekuatan Yang Chen, mereka berpikir Yang Chen seperti karakter super di film-film.

Mereka tidak bisa untuk tidak mengagumi Yang Chen ketika tubuhnya diselimuti oleh api emas. Apalagi ketika mereka semua merasakan hawa panas yang dihasilkan oleh api emas Yang Chen.

Mereka berpikir, bagaimana bisa manusia menjadi ajaib seperti itu.

Hal seperti itu, mereka hanya pernah mendengarnya di dongeng.

Setelah melihat manusia bisa menjadi sekuat itu hanya dengan membunuh zombie, orang-orang mulai menyadari betapa bodohnya kepengecutan mereka.

"Bukankah itu Yang Chen yang dulu melecehkan anda." Adapun ajudan Shen Xi, dia tidak bisa untuk tidak terkejut setelah melihat bahwa itu adalah Yang Chen. .

Dia telah mengenali Yang Chen ketika Yang Chen berada di militer. Dia juga tahu kalau Yang Chen dikeluarkan karena melecehkan Shen Xi. .

"Bagaimana dia bisa begitu kuat." Dia melanjutkan kata-katanya dengan bingung. .

Adapun Shen Xi, dia tidak menjawab sama sekali. .

Dia hanya menonton pertempuran seolah-olah itu tidak ada hubungannya dengannya. .

"Hentikan tembakan pada zombie level 20 itu, biarkan Yang Chen yang melawannya." Setelah berdiam sebentar, Shen Xi tiba-tiba memerintahkan untuk berhenti menahan zombie level 20.

"Baik." Ajudannya langsung mengikuti perintah Shen Xi, dia kemudian menggunakan radio untuk menyebarkan perintah. .

Setelah zombie K1 level 20 kehilangan kepalanya, cahaya putih langsung keluar dari tubuhnya dan terbagi dua. Satu bagian tampak lebih besar dari yang lain.

Whosss...

Kedua cahaya putih tersebut dengan sangat cepat terbang ke tubuh Yang Chen dan Xinqi.

Ketika cahaya putih memasuki tubuhnya, Yang Chen bisa merasakan dia berada di garis tipis untuk naik level.

Sedikit saja lagi cahaya putih, dia dapat untuk menaikkan levelnya.

Tetapi bahkan bagian sedikit itu, hanya bisa dia dapatkan ketika dia membunuh zombie secara langsung, tanpa bantuan peralatan eksternal.

Jika zombie sudah terluka oleh senjata eksternal, dia tidak akan dapat naik level.

Yang Chen berpikir, membunuh satu zombie level 19 baik-baik saja.

Tapi sayangnya saat ini zombie level 19 sudah ditembaki oleh tentara dengan berbagai senjata seperti peluncur roket.

Dan orang-orang juga mulai menyerangnya dengan keterampilan mereka masing-masing.

Yang Chen tidak akan mendapat manfaat apapun dari mengikuti mereka.

Dia hanya bisa mendapatkan manfaat jika dia membunuh satu lagi zombie level 20.

Yang Chen kemudian dengan cepat melakukan lompatan ke arah tombaknya jatuh setelah menusuk kepala zombie.

Tombak Yang Chen hanya jatuh di samping tubuh zombie yang sudah mati.

Whosss...

Yang Chen dengan cepat menuju ke arah mayat zombie.

Dengan kecepatan Yang Chen, jarak 80 meter bisa dia lalui hanya dalam beberapa detik.

Setelah sampai, Yang Chen langsung mengambil kembali tombaknya.

Yang Chen juga mengambil item yang dijatuhkan zombie.

Ada 200 koin sistem, dan satu tombak level 1.

Meskipun Yang Chen tidak tertarik dengan tombak level 1, dia masih bisa menggunakannya untuk saat-saat tertentu.

Ketika Yang Chen mengambil kembali tombaknya, dua zombie level 20 lainnya menatap ke arah Yang Chen.

Dua zombie tersebut melihat bagaimana serangan Yang Chen tiba-tiba muncul, dan membunuh rekan yang memiliki kekuatan setara dengan mereka.

Meskipun zombie level 20 masih sangat bodoh, mereka masih bisa merasakan bahaya.

Mereka dengan waspada menatap Yang Chen dan siap melakukan pertempuran.

Melihat dua zombie K1 level 20, siap melakukan pertempuran dengannya, Yang Chen juga tidak tinggal diam. Api emas kemudian keluar dari tubuhnya dan menyelimuti tubuhnya. Sambil memegang tombak naga darah di tangannya, Yang Chen juga menatap ke arah dua zombie dan siap melakukan pertempuran.

Whosss... Ketika Yang Chen siap bertempur, Xinqi muncul di samping Yang Chen. Dia juga siap untuk melawan zombie K1 level 20 bersama Yang Chen. .

Melihat Yang Chen bersama Xinqi bersiap berhadapan langsung dengan dua zombie level 20. Selain tentara yang terus menembaki zombie, orang-orang menghentikan serangan mereka sejenak. Mereka juga ingin melihat pertempuran Yang Chen.

Sebelumnya, Yang Chen melakukan serangan menyelinap. Tetapi sekarang, dia akan berhadapan langsung.

Mereka penasaran seperti apa kekuatan Yang Chen, jika dia berhadapan langsung dengan zombie level 20.

Yang Chen sendiri sangat percaya diri bisa membunuh zombie level 20.

Dengan kekuatannya sekarang, dia yakin bisa membunuh zombie level 20 hanya dalam beberapa putaran pertempuran.

Selain Yang Chen, mereka cukup penasaran juga dengan kekuatan Xinqi. Setelah semua, Xinqi juga menunjukkan kekuatan yang membuat mereka takut.