webnovel

Menangis Semalam

Lima jam telah berlalu sejak berangkat dari apartemen. Kini, mobil Diego telah memasuki jalan setapak yang kanan kirinya terdapat hamparan perkebunan teh yang sangat luas. Pemandangan itu terlihat saat lampu mobil menyorot terang ke arah jalan. Villa milik keluarga Diego, memang tidak berada di pinggir jalan raya menuju Puncak. Lebih tepatnya agak sedikit masuk dan agak jauh dari pusat keramaian kawasan Puncak.

Natasha sesekali menoleh ke luar jendela mobil, melihat pemandangan luar yang tampak gelap karena minimnya penerangan jalan. Ia juga merasa sedikit lelah dan merasakan kantuk.

Hampir tiga puluh menit berlalu, mobil Diego melewati jalan yang sepi itu. Sesaat kemudian berhenti di depan gerbang sebuah villa yang lumayan luas, dengan bangunan bergaya klasik. Diego memencet klakson terhitung sebanyak tiga kali dan seorang penjaga villa segera membuka gerbang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com