Roseline yang begitu mendambakan cinta dari suaminya pada akhirnya malah terlibat sebuah hubungan terlarang dengan kakak iparnya sendiri, Mark Brown. Terikat dengan sebuah perjanjian yang di namakan ‘Sebatas Teman Ranjang’. Sebuah perjanjian di mana keduanya saling membutuhkan dan saling menghangatkan di atas ranjang, tetapi tidak untuk cinta. Karena pada dasarnya Cinta adalah kata terlarang yang tak boleh ada di antara mereka. Meskipun terus mendapatkan perlakuan kasar dari sang suami, Rose tak bisa memungkiri perasaan cintanya yang tulus kepada suaminya. Rose terus menjaga cintanya hanya untuk suaminya. Sampai pada akhirnya Mark Brown datang menawarkan sebuah kehangatan yang begitu ia rindukan selama ini. Sebuah kehangatan yang tak bisa Roseline tolak. Sebuah hubungan yang rumit dengan sebuah perjanjian gila yang pada akhirnya membuat Rose terus terbelenggu dengan sebuah ikatan yang tak jelas tersebut. “Kamu boleh memiliki tubuhku, Mark. Namun, tidak untuk cintaku. Tak boleh ada cinta sedikit pun dalam hubungan kita ini. Saat kata cinta itu ada, berarti hubungan ini pun juga harus berakhir.”