Damian POV
Saat aku mencium bau Caleb di sweater-nya, aku harus menahan seluruh tenagaku untuk mengendalikan srigalaku. Pasanganku telah berada di dekat pria yang paling aku benci di dunia ini. Amarah yang telah kubangun untuknya bertahun-tahun muncul kembali dalam ombak pengkhianatan.
"Dia kehilangan kontrol!" Aku berteriak.
Hale menatapku dengan rasa bingung yang amat sangat, "apa maksudmu?"
"Ivy bersama Caleb." Wajah saudaraku mencerminkan kejutan dan duka yang sama denganku.
Langkah kaki bergema di koridor, dan wajah James segera muncul. "Ada apa lagi sekarang ini?"
"Ya, sepertinya Ivy sedang berkumpul dengan Caleb," jawab Talon dengan dingin.
Hanya mendengar Talon menyebut apa yang telah Ivy lakukan membuatku tenggelam kembali ke dalam kegelapan yang pahit. Sama saat aku mulai menerima menjadi pasangan dengannya– dia melakukan ini padaku.
Bagaimana bisa aku begitu bodoh?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com