Mendegar hal itu Akexsader pun berpikir mungkin hanya bohongan gak mungkin juga buku bisa meramalkan kematian seseorang jawab Akexsader
Dan tanggal besok pun tanggal 09 Agustus Alexander pun sekolah dengan biasa dan sekarang Akexsader punya temen bernama riski
Mereka berdua selalu berdua mulu ke kantin ke perpustakaan dll
Dan bel pun tiba pembelajaran pertama yaitu guru ips guru ips berkata
Bagi lah kelompok kalian menjadi 5 yah
Dan ada satu murid cowok bernama hafiz berkata kan jumlahnya 41 pak
Guru ips berkata
Biar adil bapak ajah yang membagikan kelompok ya
Dan murid pun berkata baik Pak
Dan kelompok pun di bagi bagi
Akexsader pun mendapatkan kelompok ke 5 dari 6 kelompok
Dan kelompok Akexsader yaitu lala. Celsi. Akexsader. Rafa. Dan risky mereka pun berdiskusi untuk berkelompok di rumah nya Rafa
Pak guru pun bilang kalian mengumpulkan tugas tanggal 12 Agustus yah misalnya lewat dari 12 Agustus kalian akan kena hukum JAWAB pak guru
Baik Pak
Kelompok 5 pun mau membuat tempat pensil
Kalian ke rumah aku tanggal 11 ajahh yah
Jawab Rafa
Baik ketua mereka ber4 menjawab dengan baik
Dan Akexsader pun pulang karena tanggal 10 Agustus besok libur Akexsader pun tidur sekitar jam 12 malam
Keesokan harinya
Akexsader pun mempersiapkan bahan bahan untuk besok yaitu kertas . Lem. Gunting . Kertas origami
Dan setelah mempersiapkan bahannya Akexsader berniat untuk ke supermarket untuk ber belanja
Akexsader pun melihat orang yang pakai masker dan di situ teryata ada cila cila yang murid terkaya itu pun sedang berbelanja saat cila keluar cila pun keluar
Dan saat di suatu tempat sepi cila merasakan kayak ada yang ngikutin
Alexsader pun berniat untuk mengikuti cila dan saat dia mau mengitip alexsader pun kaget.
TERYATA beneran cila di bunuh oleh sesorang pakai masker cila di bunuh pakai pisau sebanyak 45 kali di muka 120 di tubuh dan orang ber masker itu berkata
Hay dek apakah akan ada korban selajutnya
Mendengar hal itu alexsader pun panik dan dia untuk selamat tidak kecuali cila
Cila pun meninggal pada tanggal 10 Agustus 2003 dan pada akhirnya
Alexsader pun panik karena buku itu setelah di buang kembali lagi kembali lagi
Dan buku itu bertuliskan Rafa. Rafael. Dan danu bakalan jadi target selajutnya buku itu
Pada tanggal 15 Agustus
Sekarang alexsader pun berkata kemungkinan besar hanya kebetulan saja gak mungkin juga buku meramalkan kematian seorang kayak gak masuk akal gak si alexsader pun berkata dalam hati