"HUA-ER, makan sayur lebih banyak lagi," ucap Bai Zhen sambil dengan gembira menaruh beberapa potong sayur di mangkuk nasi Luo Yan.
"Kakek juga harus makan lebih banyak," sahut Luo Yan sambil juga menaruh makanan di piring kakeknya.
Shen Ji Yun melirik keduanya sebelum menunduk dan makan makanannya sendiri. Dia merasakan sedikit perasaan iri. Tunggu- mengapa dia merasa iri? Jawabannya langsung muncul di pikirannya. Karena dia juga ingin menaruh makanan di piring kelinci. Tapi dia duduk terlalu jauh dari kelinci tersebut. Bahkan jika itu bukan masalah, dia masih tidak bisa melakukannya. Karena dia merasa jika dia melakukannya, dia akan menimbulkan kecurigaan dari ayah dan kakak Luo Yan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com