Chapter 22 - Kebangkitan Kekuatan: Membangun Aliansi Baru

Setelah mengumpulkan kekuatan dan pengetahuan dari berbagai dimensi, Aryan merasa ada panggilan mendalam untuk kembali ke Neraka. Ia menyadari bahwa saatnya telah tiba untuk menerapkan semua yang telah dipelajarinya dan membuktikan bahwa kekuatannya jauh melampaui batasan yang ada.

Sesampainya di Neraka, Aryan merasakan aura yang berbeda. Udara dipenuhi ketegangan, dan semua makhluk tampak waspada. Ia tahu bahwa banyak yang akan meragukan kemampuannya setelah perjalanan panjangnya. Namun, ia siap untuk menunjukkan kekuatan yang baru ditemukan.

Dia mengumpulkan seluruh jenderal dan komandan iblis di aula besar istana. Dinding-dindingnya yang gelap bergetar saat Aryan memasuki ruangan dengan keyakinan yang baru. Setiap mata tertuju padanya, penasaran dan skeptis.

"Aku telah menjelajahi dimensi yang tak terhitung dan mendapatkan kekuatan yang melampaui apa yang bisa kalian bayangkan," Aryan memulai, suaranya menggema di seluruh aula. "Kita tidak hanya terikat pada apa yang telah kita ketahui. Ada dunia lain yang menunggu untuk dijelajahi."

Salah satu jenderal, Nyx, yang dikenal karena sikap skeptisnya, berdiri. "Kau mungkin memiliki kekuatan baru, Aryan, tetapi kekuatan itu tidak akan berarti jika kau tidak bisa memimpin kami dengan bijaksana."

"Aku tidak hanya memiliki kekuatan," jawab Aryan tegas. "Aku juga membawa kebijaksanaan dari pengalaman yang telah kutemui. Setiap dimensi mengajarkanku tentang kehidupan, kematian, dan bagaimana mengendalikan kekacauan untuk keuntungan kita."

Dia melanjutkan, menjelaskan pelajaran yang diperolehnya dari Dimensi Inversi Waktu dan Dimensi Kekacauan. Para jenderal mulai terpesona, mendengarkan setiap kata yang keluar dari mulutnya.

"Kita bisa memanfaatkan kekacauan untuk membangun aliansi yang kuat," Aryan mengusulkan. "Dengan kekuatan kita dan pengetahuan baru ini, kita dapat menaklukkan Surga dan menjadi penguasa yang tak tertandingi."

"Apa yang kau rencanakan?" tanya Nyx, mulai tertarik.

"Bersama-sama, kita akan menciptakan kekuatan baru, memanfaatkan setiap energi yang ada di dalam diri kita. Kita akan menjelajahi dimensi lain, menyerap kekuatan dari setiap pertarungan dan pengalaman, dan membangun pasukan yang tak tergoyahkan."

Aryan merasakan semangat para jenderal mulai menyala. Mereka saling bertukar pandang, saling mendorong untuk percaya pada visi Aryan. "Kami akan mengikuti visimu, jika kau bisa membuktikan bahwa kekuatanmu lebih dari sekadar kata-kata," Nyx akhirnya berkata.

Dengan kecepatan temporal yang dimilikinya, Aryan memimpin mereka dalam latihan intensif, menunjukkan bagaimana memanipulasi energi dan kekuatan dari dimensi lain. Ia mengajarkan mereka teknik-teknik baru yang membuat setiap iblis merasakan potensi yang lebih besar dalam diri mereka.

Seiring waktu berlalu, aula besar itu dipenuhi dengan energi baru. Aryan menyaksikan perubahan pada setiap iblis; kepercayaan diri mereka meningkat, dan semangat juang mereka membara. Mereka menjadi satu kesatuan, siap untuk menghadapi tantangan apa pun yang datang.

"Aku telah menyiapkan sebuah misi," Aryan mengumumkan. "Kita akan mengirimkan kelompok kecil untuk menjelajahi dimensi baru, untuk mendapatkan kekuatan lebih banyak lagi. Setelah itu, kita akan bersiap untuk menaklukkan Surga."

Dengan strategi matang dan kekuatan yang semakin kuat, Aryan merasa lebih dekat dengan tujuannya. Dia tidak hanya ingin menguasai Surga dan Neraka, tetapi juga membangun sebuah kekuatan yang bisa mengubah tatanan dunia.

Saat Aryan menatap pasukannya, dia tahu bahwa dia berada di jalur yang benar. "Kita akan menjadikan diri kita legenda," ucapnya penuh percaya diri. "Dan dunia akan mengingat nama kita."

Dengan semangat yang membara, Aryan memimpin pasukannya menuju misi baru, siap untuk menghadapi segala tantangan dan menaklukkan apa pun yang menghalangi jalan mereka.