220. Monyet Kuda Besar membawa pulang ke rumah

Pulang ke rumah tentu saja bukanlah hal yang mudah, namun bagi Tang Shu dengan postur tubuh yang kuat, semua itu ibarat sepotong kue; perjalanan itu tidak menghabiskan banyak energinya.

"Bagaimana setengah tahun belakangan ini?"

Meskipun Ayah Tang terlihat cukup galak, ia bukanlah orang yang ceroboh atau kasar, malah sangat memperhatikan detail, matanya tajam bahkan ketika ia menatap putrinya sendiri.

Jika itu orang biasa, mereka mungkin tidak berani bertemu tatapan seketat itu.

"Saya baik-baik saja, kenapa Anda datang ke sini?"

"Jalur gunungnya sulit dilalui, saya datang untuk menjemputmu. Kamu terlihat bertambah tinggi akhir-akhir ini, dan bahkan semangatmu terasa berbeda dari sebelumnya."

"Saya mendapat tinggi badan dari Ayah."

Tang Shu tersenyum, samar-samar melihat bayangan salah satu pamannya pada Ayah Tang, telah merasakan sejak pertama kali mereka bertemu bahwa temperamen mereka pasti akan cocok.