215. Pesta Mahasiswa

"Aku tertarik, aku tertarik! Jarang sekali ada kesempatan untuk melihat pegunungan sekitar ibukota!"

Mata Xu Qianyun berbinar-binar penuh kegembiraan, secerah lilin yang tiba-tiba menyala, "Jadi semua ini diburu oleh Paman Tang?"

"Kalau bukan?"

Tang Shu merasa pertanyaannya agak aneh. Dengan bulu yang begitu cantik, hampir utuh tanpa sobekan, jika mereka tidak diburu oleh dirinya sendiri, apakah mungkin bulu-bulu itu hanya diambil dari gunung?

"Wow~~~~~~"

"Apaan sih 'wow' itu?"

"Kak, apakah Paman Tang terlihat besar dan kekar?"

Apakah itu alasan dia berburu, dan apakah itu alasan ibu mereka yang selalu lembut tidak menyukainya dan memilih Ayah Tang yang tampak lebih seperti sarjana?

Setelah mendengar ini, Tang Shu berhenti sejenak, bayangan Ayah Tang secara otomatis muncul di benaknya.

Untuk menggambarkannya sebagai besar dan kekar akan sangat meremehkan.

"Kamu akan tau saat kamu berkesempatan bertemu dengannya."