Jiang Quan pergi ke kota dan membeli sepuluh kilogram gula berbentuk beku, serta beberapa guci tanah liat.
Bibi keduanya mengatakan bahwa buah yang diawetkan harus disimpan dalam guci, maka dia membelinya sebagai persiapan.
Lalu tiba saatnya memetik aprikot.
Mereka memilih yang matangnya sekitar tujuh puluh hingga delapan puluh persen, yang sudah matang penuh dan berulat tidak dapat digunakan.
Kemudian mereka dibersihkan, dikupas bijinya, dan diawetkan dengan gula berbentuk beku yang dihancurkan. Sedikit garam juga ditambahkan selama pengawetan.
Setelah diawetkan beberapa jam, aprikot akan mengeluarkan jus, pada saat itulah mereka langsung direbus dalam panci.
Tidak bisa direbus terlalu lama, kalau tidak daging aprikot akan hilang bentuknya.
Daging aprikot dan jusnya segera disendoki keluar dan dibiarkan selama dua jam, kemudian setengah dari aprikot dikeluarkan dari jusnya, diletakkan satu per satu di atas nampan bambu, lalu dijemur di bawah matahari.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com