Pengakuan Mendadak (1)

Setelah menutup pintu, Chi Xinru meletakkan sepotong papan kayu untuk menghalangi pintu tersebut. Dia melihat ke arah Duan Yixin dan berkata, "Xin Xin, kamu mandi dulu. Setelah itu, aku akan membantumu membalurkan obat."

Duan Yixin mengucapkan terima kasih dan pergi membersihkan diri. Di kamar sebelah, Xuan Ruiquan mendengar Duan Yixin melepas pakaiannya dan wajahnya memerah. Karena energi internalnya yang dalam, indera-inderanya lebih tajam daripada praktisi bela diri biasa. Jika dia mendengarkan dengan saksama, dia bahkan bisa mendengar napas seseorang dari jarak seratus meter.

Chi Xiyou melihat wajahnya menjadi merah dan bertanya, "Jenderal Xuan, apa kamu baik-baik saja?"

Xuan Ruiquan batuk beberapa kali untuk menutupi rasa malunya dan dengan tenang berkata, "Saya baik-baik saja. Tuan Muda Chi pasti lelah karena mengendarai kereta kuda hari ini. Kamu harus istirahat, dan saya akan berjaga malam ini."