Richard menaruh siku di atas meja, membungkuk, dan menyangga dagu di atas tangan yang saling bergabung. Wajahnya tampak gelap, serius, dan sedikit muram sementara dia terus menatap ruang kosong di depannya.
"Pak Clark?" Asisten Richard melongok ke dalam kantor dengan hati-hati dan bertanya dengan suara yang lembut, "Apakah Anda ingin saya memesan makan siang untuk Anda? Anda belum meninggalkan kantor sejak awal sore..."
"Tidak," Richard menolaknya dengan nada dingin. "Ambil sisa hari ini libur dan beritahukan semua orang bahwa saya akan pulang lebih awal juga. Saya... tidak merasa baik. Jadi pastikan tak ada yang mengganggu saya sampai besok."
"Baik, Pak Clark." Ron mengangguk paham dan segera meninggalkan ruangan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com