Semua orang pergi kecuali Zaila yang diminta Mineah untuk tinggal dan memeriksa tubuhnya. Kemampuan penyembuhannya dan keahlian dalam memeriksa anatomi manusia hampir setara dengan Lady Jayra, dan Mineah tidak bisa tidak memperhatikan betapa perawan bayangannya semakin berkembang seiring berjalannya waktu.
"Ada apa, Nyonya?" tanya Zaila saat ia menempatkan dirinya di depan Mineah. "Apakah ada yang salah?"
"Saya tidak tahu pasti. Saya hanya merasa ada yang tidak beres," jawab Mineah dengan senyum canggung. "Sudah cukup lama, tapi saya tidak bisa berhenti bertanya-tanya mengapa saya masih belum hamil seperti kakak perempuan saya. Bisakah Anda memeriksa apa yang salah dengan saya? Saya memiliki teori tentang itu, tapi saya ingin mendengar pendapat Anda tentang hal ini."
Wajah Zaila bersemangat atas permintaannya, dan ia bisa melihat kegembiraan yang memancar di mata perawan bayangannya. "Baiklah, mari saya periksa Anda, Yang Mulia."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com