Setelah sarapan selesai, Dani pun beranjak menuju gedung rekreasi yang ada di dalam istana. Dia seharusnya mulai berlatih menari di sana, dan sebenarnya dia tidak yakin apa yang diharapkan.
"Bisakah aku melakukan ini..." dia bergumam pada dirinya sendiri ketika kakinya membawanya ke tujuannya. "Aku belum pernah menari sebelumnya..."
Sebenarnya, dia pernah menari sebelumnya, tetapi apa yang dia lakukan kala itu hanyalah dasar-dasar dalam waltz dan ballroom. Yang lebih buruk, dia hanya memastikan dirinya bisa menari secukupnya saja karena dia tidak mengira dia akan memerlukan keahlian seperti itu di masa depan. Tentu saja, dia akan perlu menari di setiap fungsi resmi kerajaan atau pertemuan, tapi dia tidak akan menjadi bintang pertunjukannya di sana. Dia hanya perlu bisa menari dengan cukup baik dan itu sudah cukup.
Namun, ini sangat berbeda.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com