webnovel

Masker dilepas (3)

"Kamu sudah," jawab Alessandra. Dia tidak bisa mengingat momen di mana Edgar berbohong padanya.

"Lalu jangan coba untuk menggambarkanku sebagai pendusta sekarang. Kapan terakhir kali seorang dokter melihat wajahmu atau kamu menggunakan obat untuk membantu menyembuhkannya?" Edgar bertanya. Dengan perawatan yang cukup, wajahnya bisa sembuh hingga bekas lukanya tidak terlalu terlihat.

"Hanya ada satu kunjungan dokter dan itu di malam wajahku menjadi seperti ini," ujar Alessandra.

"Apa?" Edgar menggeram, marah mendengar berita ini. Dia tahu seharusnya tidak berharap banyak dari baron dan keluarga itu, tetapi di suatu titik, dia berharap mereka peduli pada Alessandra.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป