Li Tingfeng sangat marah. "Li Zecheng, kau tak berguna, jadi kau belajar mengandalkan orang tua kita."
Li Zecheng mengejek. "Kau salah. Aku hanya di sini untuk membantu ibu mendapatkan kembali apa yang menjadi haknya agar sisa hidup ibu bisa aman. Kalau soal barang-barangmu, aku merasa kotor dan sama sekali tak menginginkannya."
Li Tingfeng begitu marah hingga ia meraih benda-benda di meja dan hendak melemparkannya ke Li Zecheng.
Li Zecheng tidak hanya tidak menghindar, tapi malah menunjukkan kepalanya dan menunjuk ke belakang kepalanya. "Ayo, pukul aku di sini kalau kau berani. Li Tingfeng, kecenderungan kekerasanmu adalah bukti terbaik pembunuhan ibu olehmu."
Li Tingfeng meletakkan buku dengan tangan yang gemetar.
"Apa maksudmu?" tanya dia.
Li Zecheng menatapnya dengan sinis. "Apa maksudku? Bukankah kau tahu?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com