webnovel

Pertemuan dengan Mantan Suami

Huo Xiaoran mengingatkannya, "Jangan rusak minumannya."

"Maksud kamu apa?" Qiao An bingung.

Huo Xiaoran memasukkan tangannya ke dalam saku dan menatap Qiao An dengan dingin, seolah-olah dia adalah orang bodoh. "Chen Sisi, kamu asistenku. Siapa yang berani memaksa kamu menghabiskan segelas anggur?"

Qiao An menatap gelas anggur yang kosong dan menyadari betapa bodohnya dia. Ternyata tidak sia-sia Huo Xiaoran disebut bangsawan nomor satu. Mengatakan bahwa dia baru saja menjadi bangsawan nomor satu dan pondasinya tidak stabil hanyalah sebuah kontradiksi.

Setelah berkeliling bersamanya, Qiao An menyadari bahwa semua orang di klub, terlepas dari usia atau jenis kelamin, menatap Huo Xiaoran dengan kagum.

Dia merasa hormat sekaligus takut.

Seolah-olah Huo Xiaoran adalah harimau besar.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป