Hampir Tertipu

Di lantai dansa, musiknya merdu dan menyenangkan. Pria tampan dan wanita cantik berdansa dalam lingkaran.

Ketika Huo Xiaoran dan Qiao An memasuki lantai dansa, mereka langsung menarik perhatian semua orang.

Qiao An menatap Huo Xiaoran dengan marah. "CEO, apakah Anda ingin semua wanita di ibukota iri pada saya?"

Huo Xiaoran berkata, "Lalu, apakah kamu akan merasa terhormat?"

Qiao An memutar bola matanya ke arahnya.

Huo Xiaoran tersenyum samar. "Kamu dan dia memang sangat mirip." Dia selalu menunjukkan ketidaksukaan pada perhatiannya yang berlebihan.

Huo Xiaoran mengulurkan tangannya. Qiao An menatap tangannya yang langsing dan putih, ragu-ragu sejenak sebelum meletakkan tangannya di tangannya.

Untungnya, dia sangat teliti. Tidak hanya menyamar wajahnya, tetapi dia juga merawat kukunya dengan indah. Kukunya yang berwarna perak-putih tertanam berlian halus.