Maaf 200

Fu Hang menatap Lu Yan dengan pandangan dingin. Untunglah, hari ini dia tidak minum, kalau tidak, mungkin akan terjadi pertarungan sesungguhnya dengan Lu Yan.

Lu Yan mengangkat tangannya dan melancarkan pukulan ke arah Fu Hang untuk membalas dipukulinya kemarin. Kemudian, dia menyadari bahwa ekspresi Fu Hang tampak tidak beres. Dia menoleh dan melihat Shen Yan berdiri tidak jauh dari situ.

Baru saja Fu Hang akan berbicara, pandangannya jatuh ke kejauhan, dan dia berdiri kaku di tempatnya.

Lu Yan merasa canggung sejenak, tapi hanya sesaat. Tak lama, dia kembali ke penampilan biasanya yang elegan dan flamboyan.

"Kenapa kamu turun? Mau beli sesuatu?" tanya Lu Yan sambil berjalan mendekati Shen Yan.

Shen Yan mengumpulkan pikirannya. Kalau saja dia tahu bahwa Lu Yan dan Fu Hang bertengkar di bawah, mungkin dia akan lebih memilih pesan makanan dari pada turun sendiri.