webnovel

Dia baik-baik saja, bukan?

Kembali di kamar Putri Amber, Harvey melihat kejadian di hadapannya dengan mata terbelalak.

"Sudah kubilang," ujar Amber dengan suara pelan.

"Kamu. Tidak. Bisa. Membunuhku." tambahnya sebelum mendorong Tyra menjauh, dan peniti rambut yang coba digunakan Tyra untuk menusuknya juga terjatuh ke lantai, tertutupi darah.

Tyra jatuh ke lantai dengan dentuman keras. Dengan mata terbelalak, tangannya yang gemetar mencapai wajahnya, di mana terdapat luka vertikal yang dalam dari bawah matanya sampai ke tulang rahangnya. Pelan-pelan, dia menyadari apa yang telah terjadi. Dialah yang terluka dari keduanya!

Tyra mengeluarkan pekikan yang mengoyak hati, membuat Amber mengerang kesakitan karena sakit kepala yang dirasakannya.

"AKAN KUBUNUH KAMU! AKAN KUBUNUH KAMU!!!" Tyra merintih dalam air mata dari lantai sementara darahnya terus mengalir dari wajahnya, membasahi gaunnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter