Tak diedit
Harold berdiri di dekat jendelanya dengan senyum puas di wajahnya sambil membayangkan betapa senangnya Alicia ketika dia menerima hidangan yang telah dia kirimkan untuknya.
Dia tidak sabar menunggu malam tiba agar mereka bisa berbagi kamar bersama. Meski dia tidak suka ada orang lain di ruangannya, dia menantikan kehadiran Alicia di kamarnya.
Dia berbalik untuk melihat-lihat kamarnya, dan meski tempat itu sudah bersih sempurna, dia memutuskan merapikannya lagi agar Alicia sangat nyaman tinggal di sana.
Ada ketukan pelan di pintu, kemudian pintu itu terdorong terbuka, "Apa yang kamu lakukan?" Alvin bertanya ketika dia melihat Harold merapikan tempat tidur.
"Kenapa kamu di sini?" Harold bertanya, menoleh ke Alvin.
Alvin mengangkat dahinya, "Saya ingin tahu apakah rencana saya berhasil," Alvin berkata, dan Harold mendengus.
Rencana mengerikan itu? Bagaimana dia bisa berpikir itu akan berhasil pada istrinya yang pintar? "Tidak berhasil."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com