William Campbell tidak mengatakannya, tetapi kerinduan pada ayahnya adalah sesuatu yang tidak bisa ia sembunyikan.
Mungkin karena dia pernah mengatakan tidak menyukai ayahnya, William Campbell jarang menyebut Adam Jones di depannya.
Tapi, semakin hal ini terjadi, semakin Elly Campbell merasa dia telah mengabaikan perasaan anaknya, dan rasa bersalah pun muncul di dalam hatinya.
Setelah menutup telepon, Elly Campbell duduk di ruang tamu, membayangkan ekspresi gembira anaknya setiap kali menyebut ayahnya, dan tiba-tiba dia merasakan sakit yang menusuk di hatinya.
Kemudian, memikirkan sikap tulus Adam Jones saat dia bilang akan mengembalikan William kepadanya dan tidak berlomba untuk memperebutkannya, perasaannya menjadi lebih rumit.
Emosi yang bertentangan mulai tumbuh lebih intens di dalam dirinya.
Setelah beberapa saat, dia berdiri dan berjalan ke dapur, berkata kepada Jane, "Jane, buatkan yang ekstra."
"Tentu saja, Miss Elly."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com