Tapi, dia tidak merasa senang. Sebaliknya, dia dalam keadaan yang rendah, sangat melankolis.
Dia bukanlah wanita yang manja, tapi ada hal-hal yang ingin dia dapatkan jawabannya. Dia ingin tahu apa kesalahannya, atau mungkin ini adalah penipuan yang menyayat hati sejak awal.
Sekali lagi, dia berdiri di depan gedung kecil ini, ragu-ragu untuk mengambil langkah terakhir.
Bahkan dengan tangannya di gagang pintu, dia masih tidak bisa mengetuk.
Apa yang dia takuti? Apa yang dia khawatirkan?
Atau mungkin, berapa lama lagi dia harus menipu dirinya sendiri?
Tang Yuxin, oh Tang Yuxin, kamu telah hidup seumur hidup, bahkan pernah mati sekali, mengapa kamu masih takut ditolak? Bukankah ditolak sekarang lebih baik daripada terperangkap lebih dalam, lalu diusir?
Ya, dia berpikir seperti ini, tapi hatinya masih sakit seolah ditusuk oleh banyak jarum halus. Meskipun sakitnya tidak tak tertahankan, namun tetap sulit untuk dihadapi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com